Network
KABAR PRIANGAN - Gempabumi kembali terjadi di pantai barat Sumatera, Nias Selatan Sumatera Utara pada Senin malam, 14 Maret 2022
Gempabumi yang terjadi malam ini merupakan gempa susulan dari gempa utama dengan magnitudo 6,7 yang terjadi pada Senin pukul 04.09 wib.
Gempabumi Nias Selatan yang terjadi pada pukul 21.12 wib ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 5,4.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,56° LS - 98,54° BT.
Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 4 Km arah Timur Hibala, Nias Selatan, Sumatera Utara pada kedalaman 36 km.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangan tertulisnya mengatakan bahwa gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.
Baca Juga: Irigasi di Cileles Jatinangor Sumedang Jebol, Diduga Imbas dari Drainase Tol Cisumdawu
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," ungkap Bambang.
Gempabumi malam ini dirasakan di daerah Nias Selatan dengan skala intensitas III-IV MMI.
Di daerah Siberut dirasakan dalam skala intensitas III MMI.
Sedangkan di daerah Simpang Empat, Nias Barat, Pasaman Barat dirasakan dengan skala intensitas II-III MMI dan di daerah Padang dengan skala intensitas II MMI.
BMKG mengatakan bahwa gempabumi Nias Selatan yang terjadi pada malam ini tidak berpotensi tsunami.
"Gempabumi ini merupakan rangkaian gempabumi susulan dari gempa utama M 6,7," jelas Bambang.
Baca Juga: Curi Televisi dan Tabung Gas, Pemuda di Malangbong Garut Nyaris Diamuk Massa
Hingga pukul 21.40 wib, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 8 (delapan) aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ) dengan magnitudo terbesar M 6,0.*
