Kapolda Jabar: Dinamika Sosial akan Bertambah Jelang Tahun 2023-2024

- 30 Maret 2022, 19:51 WIB
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana saat acara kegiatan Pengukuhan Pasukan Respon Cepat Power On Hand Kapolda Jabar dan Pembukaan Rakernis Sat Brimob Polda Jabar tahun 2022.
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana saat acara kegiatan Pengukuhan Pasukan Respon Cepat Power On Hand Kapolda Jabar dan Pembukaan Rakernis Sat Brimob Polda Jabar tahun 2022. /kabar-priangan.com/Devi Supriyadi/

KABAR PRIANGAN - Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana menyatakan fenomena dinamika sosial di masa akan terus bertambah menjelang 2023 dan 2024

Guna mengantisipasi dinamika sosial di masyarakat tersebut, kepolisian memerlukan kekuatan yang setiap saat bisa digunakan dengan kemampuan dan keterampilan yang memadai.

Dikatakan Kapolda, banyaknya masalah sosial tentunya memerlukan kehadiran petugas yang siap mengatasi persoalan tersebut.

Baca Juga: Dokumen RKPD Sumedang Terbaik di Jawa Barat, Bupati Optimis Sumedang Simpati Pasti Terwujud

"Untuk itu pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan terima kasih dan rasa bangga kepada Kasat Brimob Polda Jabar dan jajarannya yang telah menyiapkan kemampuannya sehingga Brimob Polda Jabar Siap kapanpun dimanapun diperlukan untuk memberikan bantuan keamanan bantuan kemanusiaan dan bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan," ucapnya saat menghadiri acara kegiatan Pengukuhan Pasukan Respon Cepat Power On Hand dan Pembukaan Rakernis Sat Brimob  Polda Jabar tahun 2022, Rabu, 30 Maret 2022.

Kapolda menyampaikan di setiap batalyon wilayah ada satu departemen yang terbagi dengan beberapa unit-unit. Nantinya akan tersebar di beberapa wilayah sehingga bila satu wilayah terjadi sosial atau bencana alam, Brimob akan hadir di tengah masyarakat sesuai dengan slogan Brimob hadir untuk negeri. 

Baca Juga: Oknum Anggota Polres Sumedang Pelaku Pemukulan Jurnalis Jalani Proses Pemeriksaan

Ia mengatakan, pihaknya sedang membangun Batalyon D Brimob dan sedang membangun kantor Batalyon di Cineam.

Satu Batalyon ada empat kompi. Tetapi untuk memudahkan reaksi dari 4 Kompi itu dipecah. Satu Kompi berada di Pangandaran.

Hal itu untuk memudahkan respon cepat dari segi waktu dan respon cepat dalam penanganan sehingga seluruh wilayah bila terjadi bencana sosial Brimob akan mudah datang ke suatu lokasi di wilayah Jawa Barat.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x