512 Jiwa Terdampak Banjir di Sukasirna Kecamatan Purbaratu. Wali Kota: Dinas PUPR Harus Kaji Penyebab Banjir

- 17 April 2022, 16:08 WIB
Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf (baju putih) berdialog dengan warga korban banjir saat melakukan kegiatan monitoring wilayah terdampak Banjir di Kp. Sukasirna Kelurahan Setianagara Kecamatan  Purbaratu Kota Tasikmalaya, Minggu 17 April 2022.*
Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf (baju putih) berdialog dengan warga korban banjir saat melakukan kegiatan monitoring wilayah terdampak Banjir di Kp. Sukasirna Kelurahan Setianagara Kecamatan Purbaratu Kota Tasikmalaya, Minggu 17 April 2022.* /kabar-priangan.com/Asep MS/

KABAR PRIANGAN - Warga yang terdampak banjir yang terjadi di Kampung Sukasirna Kelurahan Setianagara, Kecamatan Purbaratu Kota Tasikmalaya berjumlah 128 KK dengan jumlah warga sebanyak 512 jiwa.

Saat ini, warga sudah mulai membersihkan rumahnya yang berantakan akibat terjangan banjir yang terjadi pada Jumat, 15 April 2022 malam lalu.

Walikota Tasikmalaya Muhammad Yusuf mengunjungi warga korban banjir di Kp. Sukasirna, Kelurahan Setianagara, Kecamatan Purbaratu Kota Tasikmalaya, Minggu 17 April 2022.

Baca Juga: Minim Rambu Lalu Lintas dan Pagar Pembatas, Tanjakan Cilalaren Sumedang Sering Makan Korban

Didampingi Camat Purbaratu, Yogi Subarkah, setibanya di lokasi, Wali Kota HM Yusuf langsung mendatangi sejumlah rumah yang terdampak banjir.

“Alhamdulillah banjirnya sudah surut, masyarakat juga terlihat sudah bisa menerimanya bahwa bencana banjir ini merupakan sebuah musibah," ujar Yusuf.

Namun demikian ujar Yusuf, pemerintah mencoba semaksimal mungkin memberikan bantuan baik moril maupun spirituil kepada masyaraka terdampak.

Baca Juga: Kepada Raffi Ahmad, Nita Gunawan Akui Pernah Selingkuh. Dikata-katai Batu Kerikil oleh Netizen

"Saat ini dari kementrian sosial juga ada bersama-sama dengan kita langsung terjun ke lapangan guna memberikan bantuan yang didalamnya ada peralatan rumah tangga. Termasuk juga dari Dinas Sosial Kota Tasik ada bantuan berbentuk sembako," katanya.

Yusuf menegaskan, pemerintah juga telah membuka dapur umum yang dikelola langsung oleh Dinas Sosial Kota Tasik.

“Sehingga untuk kepantingan buka puasa dan sahur warga yang terdampak, dibantu langsung dari dapur umum dengan jumlah makanan kurang lebih sebanyak 500 paket makanan siap saji,” katanya.

Baca Juga: Mengejutkan! David Rumakiek Resmi Bergabung dengan Persib Bandung, Bobotoh: The Real Satsetsatset

Yusuf juga menghimbau kepada masyarakat Kota Tasikmalaya khususnya yang mampu atau mempunyai rezeki lebih, agar mau memberikan bantuannya kepada warga terdampak banjir di Purbaratu ini dalam bentuk apapun.

"Sekali lagi saya minta bantuannya kepada masyarakat yang mampu untuk membantu warga terdampak. Dan lebih baik bantuannya diserahkan kepada posko atau tidak diberikan kepada perorangan, nanti posko yang akan mengatur pembagiannya," ujar Yusuf.

Selanjutnya ujar Yusuf, pihaknya telah memerintahkan Kepala Dinas PUPR untuk melakukan penelitian mengapa banjir ini bisa terjadi.

Baca Juga: Minim Rambu Lalu Lintas dan Pagar Pembatas, Tanjakan Cilalaren Sumedang Sering Makan Korban

"Jadi nanti PUPR yang harus melakukan Investigasi penyebab dari musibah banjir bandang ini, karena baru kali ini daerah disini kena banjir sebesar ini," ujar Yusuf.

Agar setelah dilakukan penelitian, persoalannya apakah karena ada sumbatan yang menyebabkan Sungai Dalemsuba jebol atau apa itu perlu diketahui.

"Saya minta kadis PUPR segera turun termasuk karena kirmir Sungai Dalemsuba ini masih dalam tahap pemeliharaan. Pemborong atau pihak ketiga juga harus ikut bertangung jawab menyelesaikan persoalan itu. Kita berharap semua terlibat sehingga dalam waktu cepat permasalahan ini bisa segera tertangani," kata Yusuf.

Baca Juga: Ibu dan Dua Anak Ditemukan Tewas di Dalam Rumah di Desa Cibunar, Tarogong Kidul, Garut

Termasuk juga lanjut Yusuf, bangunan rumah yang rusak, nantinya akan didata oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perwaskim) Kota Tasik sehinnga nanti akan dibantu melalui program Rumah tidak layak huni (Rurilahu).

"Dari hasil pendataan tersebut kita akan mengetahui mana yang betul-betul dan yang tidak. Yang terdampak parah tentu saja akan segera dibantu," ujarnya.

Pemerintah juga siap menyalurkan anggran melalui BTT." Ini kan masuknya kejadian darurat, kita kan ada dana kedaruratan sehingga dana tersebut bisa dimanfaatkan,” kata.

Baca Juga: Viral Nyanyi Lagu Indonesia Raya Sebelum Solat Tarawih, Ini Kata Panglima Santri Jabar

Hanya saja dalam penyaluran BTT Ini kata wali kota, tetap harus dihitung karena pertangungjawabannya nanti balik lagi ke kepala daerah.

“Yang jelas dana tersebut bisa tersalurkan dengan administrasi yang baik. Jangan sampai ada masalah kemudian hari," katanya

Adapun jumlah warga yang terdampak kata Yusuf, berdasarkan data dari pihak Kecamatan Purbaratu ujar Yusuf, secara keseluruhan ada 128 Kepala Keluarga (KK) dan 512 jiwa.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah