KABAR PRIANGAN – Informasi tentang pengunjung Mega M atau Matahari Mall di Kota Tasikmalaya yang panik dan berhamburan keluar gedung dengan cepat menyebar luas di masyarakat.
Apalagi informasi tersebut dilengkapi dengan beredarnya video yang memperlihatkan para pengunjung Mega M yang sedang mencari baju lebaran, panik berlarian keluar gadung.
Sambil berlarian keluar gedung Mega M Kota Tasikmalaya, mereka bahkan ada yang berteriak-teriak karena panik.
Beberapa diantaranya bahkan menubruk barang-barang yang dipajang, seperti sepatu dan sandal, sehingga barang-barang pajangan tersebut tercecer berjatuhan.
Lantas, bagaimana kejadian awalnya sehingga pengunjung Mega M atau Matahari Mall Kota Tasikmalaya yang sedang mencari baju lebaran ini bisa panik?
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kabar-Priangan.com, hari itu, Minggu, 24 April 2022 Mega M atau Matahari Mall Kota Tasikmalaya memberikan sejumlah diskon lebaran, program yang biasa dilakukan oleh Matahari Mall.
Baca Juga: Warga Sedang Sholat Tarawih, Tiga Pria Ini Malah Pesta Miras. Akhirnya Diamankan Polisi
Karena bertepatan dengan hari minggu, maka mall yang terletak di jl Veteran Kota Tasikmalaya ini dipenuhi oleh pengunjung.
Hingga tengah hari, pengunjung terus berdatangan sehingga Mega M atau Matahari Mall ini dipenuhi oleh pengunjung yang datang dari berbagai daerah di wilayah Kota Tasikmalaya dan sekitarnya.
Akibat penuhnya ruangan, maka terjadi overheat pada suhu ruangan yang mengakibatkan keramik di lantai dua bangunan tersebut memuai.
Baca Juga: Ini Dia Doa Malam Nuzulul Quran. Perbanyak Amalan-amalan Ini untuk Mendapatkan Kemuliaan dari Allah
Tak kuat menahan panas dan terjadi tekanan antar keramik, akhirnya sejumlah keramik pecah dan menimbulkan suara yang cukup keras.
Menurut Asisten Manager Matahari Mall, Ecin Kuraesin, sebenarnya kondisi itu bukan masalah yang serius.
Hanya saja, kata dia, bersamaan dengan terdengarnya suara pecahan keramik itu, pengunjung yang berada di luar bangunan berteriak-teriak memprovokasi.
“Gempa, gempa. Awas bangunan ambruk,” kata Ecin Kuraesin menirukan teriakan pengunjung yang berada di luar bangunan.
Akibatnya, kata dia, para pengunjung yang di dalam menjadi kaget dan terpengaruh. “Mereka kemudian panik dan berhamburan keluar gedung,” kata Ecin saat dihubungi melalui pesawat telepon.
Ecin pun kemudian mengirimkan video suasana di lantai 2 bangunan tersebut yang memperlihatkan sejumlah keramik terlihat lepas dan pecah-pecah.***