Baca Juga: Menunggu Sadio Mane Tentukan Klub Barunya setelah Final Liga Champions
Mereka menyelenggarakan acara syukuran naik haji ini bukan oleh pribadi, melainkan secara massal.
Sebab di Kampung Cimawate sendiri, pada tahun ini setidaknya ada 88 orang warga yang akan berangkat haji di tahun 2022, setelah dua tahun lalu mereka gagal berangkat akibat pandemi covid-19.
Kapolsek Sukaraja, Iptu Puryono menjelaskan, untuk sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan masal ini sudah diamankan pihak kepolisian guna penyeledikan lebih lanjut.
Baca Juga: Real Madrid Jadi Raja Eropa, Berikut Ini Daftar Tim Terbanyak Raih Trofi Liga Champions
Polisi bersama Puskesmas Sukaraja kemudian membawa sampel makanan tersebut ke Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya untuk diteliti di laboratorium di Bandung.
"Dari Polsek Sukaraja juga sudah membawa sampel makanan guna diselidiki lebih lanjut penyebabnya. Dugaan sementara memang dari makanan yang dikonsumsi oleh warga dan calon jemaah haji pada acara syukuran itu," jelas Puryono.***