KABAR PRIANGAN - Sebanyak 24 warga terdiri dari kalangan dewasa dan balita warga Kelurahan Kota Wetan, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, diduga keracunan makanan.
Para korban merasa mual mual, pusing, dan mencret beberapa jam kemudian seusai menyantap makanan siap saji yang diberikan pihak Puskesmas Guntur, Selasa 30 November 2021.
Kepala Puskesmas Guntur Kurniadin SKM, MSi, membenarkan adanya warga yang diduga keracunan makanan tersebut. Namun dia belum bisa memberikan keterangan atau jawaban rinci dan pasti penyebabnya karena sampel makanan sedang diteliti di laboratorium di Bandung.
Baca Juga: Truk Bermuatan Onggok Patah As di Tengah Jalan, Arus Lalu-lintas Macet Panjang
Guntur menyebutkan, saat ini seluruh korban sudah ditanggulangi pihak puskesmas dan semuanya dalam pengawasan.
"Seluruhnya ada 24 orang terdiri dari dewasa dan balita tersebar di beberapa RW diduga keracunan makanan," ujar Kurniadin di ruang kerjanya, Rabu 1 Desember 2021.
"Ada 19 orang yang rawat jalan, tiga orang dirawat di Rumah Sakit Annisa Queen dan dua orang di Puskesmas Tarogong,” ucap Kurniadin, menambahkan.
Baca Juga: Kajari Garut Buatkan Masakan untuk Warga Terdampak Banjir Bandang
Ia menuturkan, pembagian makanan asupan gizi ini adalah program dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), sedangkan paket makanan tersebut dibuat oleh kader kesehatan setempat dan bukan oleh pihak puskesmas.