KABAR PRIANGAN - Berkat keberhasilan dalam penangan stunting, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, akhirnya dipercaya menjadi salah satu partisipan pada ajang G20, yang bakal diselenggarakan di Bali, bulan November 2022 mendatang.
Sebagaimana diketahui, G20 ini merupakan sebuah forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama, dan Uni Eropa (EU). Sesuai agendanya, G20 akan merepresentasikan lebih dari 60 persen populasi bumi, 75 persen perdagangan global, dan 80 persen Produk Domestik Bruto (PDB) dunia.
Dalam ajang bergengsi ini, Kabupaten Sumedang ternyata diberikan kepercayaan menjadi salah satu pemateri atau narasumber, yang akan mengangkat soal upaya penanganan stunting.
Baca Juga: Hasil Tembakau di Sumedang Melimpah, Namun Belum Ada Kawasan Industri Pengolahannya
Kepastian soal Kabupaten Sumedang sebagai partisipan dalam ajang G20 di Bali ini, disampaikan langsung oleh Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, Senin, 18 Juli 2022.
Dony menuturkan, pertemuan G20 di Bali nanti akan menjadi sejarah berharga bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang. Pasalnya, dalam ajang G20 itu, Kabupaten Sumedang akan ikut berperan aktif menjadi partisipan.
"Untuk itu, hari Kamis lalu saya telah menugaskan Pak Sekda berangkat ke Bali, guna memenuhi undangan dari United In Diversity (UID) Foundation, dalam rangka penjajakan menjadi partisipan G20," katanya.
Baca Juga: Ruas Jalan Hariang-Cisumur Rusak Berat, Pemda Sumedang Anggarkan Rp 6 Miliar untuk Perbaikan
Dimana dalam penjajakan tersebut, kata Bupati Dony, Tim dari Pemda Kabupaten Sumedang yang dipimpin Sekda Sumedang, diberikan kesempatan untuk ekspose soal upaya penanganan stunting dan Sustainable Development Goals (SDGs) berbasiskan penggunaan data serta teknologi informasi.
"Paparan kami terkait penanganan stunting dan SDGs berbasis digital ini, ternyata langsung mendapat tanggapan posistif dari Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan. Sampai akhirnya, Sumedang dimasukkan sebagai partisipan di G20," tutur Bupati Dony.