KABAR PRIANGAN - Fenomena hujan meteor akan kembali terjadi akhir bulan Juli 2022 ini, tepatnya pada tanggal 29-31 Juli mendatang.
Hujan meteor yang akan terjadi di akhir Bulan Juli 2022 ini dapat dilihat secara kasat mata atau menggunakan teleskop.
Hujan meteor bukanlah suatu peristiwa yang langka, hal ini biasa terjadi pada saat sejumlah meteor meluncur silih berganti dari titik tertentu di langit.
Baca Juga: Paragliding TROI 2021 Seri 1 Resmi Dibuka, 120 Atlet Paralayang Terbang di Langit Sumedang dan Papua
Fenomena hujan meteor terlihat seperti bintang jatuh atau bintang berpindah, namun sesungguhnya meteor merupakan batuan atau debu antar-planet yang memasuki atmosfer, kemudian terbakar karena bergesekan dengan atmosfer.
Dikutip kabar-priangan.com dari Antara, Peneliti Utama bidang Astronomi dan Astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin menjelaskan, pada akhir Juli mendatang akan terjadi fenomena hujan meteor Alpha Capricornids dan Delta Aquariids.
Dia menjelaskan, hujan meteor Alpha Capricornids dan Delta Aquariids terjadi di langit selatan, sehingga cocok diamati dari Indonesia.
Baca Juga: Syuting 12 Hari di Luar Angkasa, Kru Film Rusia Kembali ke Bumi
Fenomena astronomis kali ini diawali dengan terjadinya hujan meteor Delta Aquariids yang akan terjadi pada 29 sampai 30 Juli 2022, dan disusul dengan hujan meteor Alpha Capricornids.