Pemkab Tasikmalaya Diminta Perbaiki SDN Bojongkapol Secepatnya. Ami: Tidak Harus Menunggu sampai Tahun Depan

KABAR PRIANGAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya diminta tidak harus menunggu terlalu lama sampai 2023 untuk memperbaiki bangunan kelas yang rusak di SD Negeri Bojongkapol, Kecamatan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya.

Untuk urusan pendidikan, maka Pemkab Tasikmalaya harus bergerak cepat mencari solusi tepat.

"Saya minta segera ada solusinya, tidak harus menunggu sampai tahun depan, kasihan para siswa SDN Bojongkapol yang saat ini harus belajar di dalam tenda darurat," jelas Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya H Ami Fahmi, Sabtu 23 Juli 2022.

Baca Juga: Hujan Meteor Akan Hiasi Langit Indonesia Akhir Juli 2022, Bisa Dilihat dengan Kasat Mata Mulai Pukul 20.00

Ami menilai, untuk pembangunan rehab ruang kelas SDN Bojongkapol jika harus menunggu sampai 2023, itu terlalu lama.

Sebab ruang kelas tersebut sangat dibutuhkan oleh siswa. Bahkan ia menilai pembelajaran siswa di dalam tenda darurat bisa dikatakan tidak manusiawi.

"Saya kira karena ini kebutuhan mendesak bisa dialokasikan dari anggaran biaya tidak terduga (BTT). Apalagi kerusakan ruang kelas itu akibat oleh bencana," jelas Ami.

Baca Juga: Persib Bandung Gagal Taklukan The Guardians, Ditahan Imbang 2-2 Pada Laga Perdana Liga 1 2022

Sebelumnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tasikmalaya, mengaku sudah mengajukan anggaran untuk perbaikan ruangan kelas di SDN Bojongkapol, Kecamatan Bojonggambir Kabupaten Tasikmalaya.