Network
KABAR PRIANGAN - Program Magrib Mengaji sebagai kegiatan pendidikan keagamaan merupakan salah satu program implementasi dari sasaran misi pertama Kabupaten Ciamis yaitu
meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Namun pada pelaksanaanya, program Magrib Mengaji harus vakum selama dua tahun terakhir akibat adanya pandemi Covid 19 yang melanda Kabupaten Ciamis dan dunia pada umumnya. Adanya pandemi membuat segala bentuk kegiatan dan aktivitas masyarakat sedikit demi sedikit dibatasi termasuk kegiatan keagamaan.
Menanggapi hal itu, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengapresiasi dan mendukung masukan pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Ciamis untuk menggaungkan dan menyemarakkan kembali kegiatan Magrib Mengaji.
Hal tersebut berdasar pada kondisi pandemi Covid 19 di Kabupaten Ciamis saat ini sudah
melandai dan berada di Level 1 PPKM serta tidak ada yang terkonfirmasi positif.
"Kami tetap mendukung apa yang pernah diprogramkan beberapa waktu lalu yaitu Magrib Mengaji dan salat berjamaah," kata Bupati Herdiat saat menerima kunjungan pengurus DMI Ciamis, Jumat 5 Agustus 2022 di Ruang Op Room Setda Ciamis.
Herdiat pun meminta agar program tersebut dapat digaungkan dan disemarakkan kembali seiring melandainya Covid 19. "Kemarin memang sempat vakum karena adanya berbagai keterbatasan akibat pandemi, dan sekarang mari kita gaungkan kembali seiring melandainya Covid," ucapnya.
Baca Juga: Mengaku Sebagai Petugas PLN, Pencuri di Limbangan Garut Terekam CCTV
Dalam kesempatan tersebut, Herdiat juga mengucapkan terima kasih kepada segenap pengurus DMI Kabupaten Ciamis atas partisipasinya dalam meningkatkan semangat keagamaan masyarakat di Ciamis.
