KABAR PRIANGAN - Ratusan mancing mania dari berbagai daerah turut menyemarakkan acara "mancing bebas" di sejumlah leuwi di sepanjang Sungai Cikalang, Kelurahan Margabakti, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Sabtu 20 Agustus 2022.
Teriakan penuh kegembiraan dari peserta mancing terdengar saat mata kailnya disambar ikan, silih berganti mewarnai kegiatan yang diinisiasi Forum Masyarakat Peduli Margabakti itu.
Selain untuk mensyukuri nikmat HUT ke-77 Kemerdekaan RI, kegiatan mancing itu sengaja digelar guna memperkuat jalinan silaturahmi dan menumbuhkan kecintaan terhadap lingkungan, termasuk Susukan Cikalang.
Baca Juga: Heboh Keberadaan Uang Rp900 Miliar di Bunker Rumah Ferdy Sambo, Ini Jawaban Kadiv Humas Polri
Di mata Dadang Sunarya, tokoh masyarakat setempat, keberadaan sungai kini sudah jadi tempat sampah komunal sehingga banyak ikan khas di Sungai Cikalang tak bisa berkembang biak.
Kondisi air sungai yang acap kotor pekat harus jadi perhatian bersama. Selain karena habitat Sungai cikalang habis, tumpukan sungai yang banyak mewarnai sejumlah sempadan sungai dan dua Jembatan Cisitu dan Jembatan Jurey pun membuat sareukseuk.
Menyadari hal itu, Dadang dkk berinisiatif menggelar acara mancing bebas di kawasan Cirey Suci. Menurutnya, Cirey Suci ini merupakan singkatan dari sungai yang masuk wilayah Margabakti dari Jembatan Cisitu dan Jurey (Cirey) Sungai Cikalang (suci).
Upaya penataan kawasan sempadan sungai pun mulai dilakukan. "Kami punya mimpi menjadikan Cirey Suci ke depan menjadi destinasi wisata yang kelak bisa menggaet banyak pengunjung datang," ujar Dadang.
Ditambahkan Dadang, kalau ada kerelaan dari pemilik tanah di sekitar sempadan, jalur joging trek akan coba direalisasikan untuk menambah ragam wisata.
"Selain ada sekitar 22 spot mancing, wisata religi juga bisa dimaksimalkan karena ada sejumlah makam Karamat mulai Syeh Ketamaja, Syeh Kali Jaga, Syeh Panday Domas, hingga Syeh Jangali," ujarnya.
Selain itu, Margabakti juga kaya cerita unik, termasuk adanya padepokan Tubagus Abdullah.
Hal itu sangat potensial untuk dikemas jadi pilihan wisata sehingga akan coba diolah maksimal dan dipublikasi melalui media sosial dan lainnya.*