Network
KABAR PRIANGAN - Berkat dedikasinya yang luar biasa dalam membantu menangani pasien yang terindikasi terpapar Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang, Dana Suhandana warga asal Dusun Nangkod, Kecamatan Sumedang Selatan, akhirnya dinobatkan sebagai Pahlawan Covid-19 Kabupaten Sumedang.
Kegigihan Dana Suhandana sebagai Pembantu Orang Sakit (POS) di Ruang Isolasi RSUD Sumedang selama pandemi Covid-19 ini, tentunya tidak hanya mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang saja, akan tetapi diapresiasi juga oleh Jabar Bergerak Kabupaten Sumedang.
Bahkan, siang kemarin Sabtu (27/8/2022), dalam acara Bakti Sosial Jabar Bergerak di Desa Licin Cimalaka, Jabar Bergerak Kabupaten Sumedang secara simbolis telah memberikan penghargaan kepada Pahlawan Covid-19 tersebut, dalam bentuk bantuan rumah tipe 36 melalui program Romantis (Roemah Idaman Gratis).
Baca Juga: Tiga Aplikasi Layanan Publik Milik Pemkab Sumedang Raih Penghargaan
Ketua Jabar Bergerak Kabupaten Sumedang Yanti Krisyana Dewi, menyebutkan program bantuan Romantis ini, memang sengaja dipersembahkan khusus untuk penghargaan bagi Pahlawan Covid-19.
Selama pandemi Covid-19 kemarin, kata Yanti, Dana Suhandana telah menghabiskan waktunya untuk mendedikasikan diri membantu pasien terkonfirmasi Covid-19 di Ruang Isolasi RSUD Sumedang.
Jasa dan pengorbanan Dana Suhandana dalam membantu menangani pasien Covid-19 ini, tentunya patut untuk mendapatkan penghargaan dari pemerintah, termasuk dari Jabar Bergerak.
Baca Juga: Perjanjiannya Ditangguhkan, Penyadap Getah Pinus di Kareumbi Sumedang Meradang
Berbicara soal bantuan program Romantis, kata Yanti, penerima bantuan ini adalah merupakan hasil seleksi diantara ratusan peserta program Romantis yang digagas Jabar Bergerak.
"Progam Romantis ini rutin dilaksanakan setiap tahun. Untuk teknisnya, memang dilakukan secara bergiliran di tiap kabupaten, dengan sasaran para Pahlawan Covid-19. Khusus di Sumedang, kebetulan yang terpilihnya bapak Dana pegawai RSUD Sumedang yang membantu pasien Covid-19 selama pandemi," imbuh Yanti.
