Jadi Salah Satu Etalase Kampus, Kepala LPPM Unsil Tasikmalaya Siap Pacu 'Pasukannya' Berlari

- 30 Agustus 2022, 21:52 WIB
Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya, Prof. Dr. H. Iis Marwan.*
Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya, Prof. Dr. H. Iis Marwan.* /Kabar-Priangan.com/Istimewa

KABAR PRIANGAN - Setelah dipercaya memimpin Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya, Prof. Dr. H. Iis Marwan bertekad untuk tancap gas demi mendukung visi misi rektor menjadikan Unsil perguruan tinggi (PT) yang Unggul dengan misi membangun ekosistem akademik menuju kampus bahagia.

Sebagai salah satu etalase kampus, kata Iis, "pasukan" yang ada di LPPM Unsil akan dibawa lari dengan merancang program yang dapat dirasakan manfaatnya secara meluas oleh masyarakat.

"Kuncinya adalah kekompakan, kerja keras dan kerja tuntas," ujar Iis di Gedung LPPM, Kompleks Unsil, Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Selasa 30 Agustus 2022.

Baca Juga: Pengerjaan Pedestrian HZ dan Cihideung Sudah 63%, Yusuf: Jadi Tonggak Sejarah Penataan Pusat Kota Tasikmalaya

Ditambahkan Iis, pusat gender, perlindungan anak, disabilitas, kesehatan dan lingkungan hidup yang menjadi bagian di LPPM misalnya, akan dipacu untuk bersinergi dengan masing-masing kementerian dan pihak terkait.

Hal itu untuk merancang program yang bisa dilakukan dan berpotensi memberi dampak besar bagi masyarakat. "Ketika banyak program yang baik dan sesuai dengan harapan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, tentu keberadaan Unsil dengan sendirinya akan baik pula," ujar dia.

Makanya, lanjut Iis, setiap kepala pusat dan staf yang ada di bawah LPPM harus senantiasa menunjukan komitmen untuk kerja keras, kerja iklas dan kerja tuntas.

Baca Juga: Aktivis HMI Tasikmalaya Berunjukrasa, Tolak Rencana Pemerintah Menaikan Harga BBM Bersubsidi

"Jadi ketika pihak LPPM Unsil bertolak ke Jakarta, pusat gender, perlindungan anak, disabilitas, kesehatan dan lingkungan hidup dan jajarannya harus bisa bertemu dengan lima institusi itu. Jadi kan efisien," kata dia.*

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x