Setelah Bencana di Cihaurbeuti yang Mengakibatkan Dua Anak Meninggal, Pemkab Ciamis Keruk Tanah Longsoran

- 12 September 2022, 21:55 WIB
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Ciamis, Andang Firman, meninjau lokasi longsor di Desa Sukamaju, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis. Selain di Desa Sukamaju, ada berapa dusun yang terkena longsor dan banjir dari luapan Sungai Cigintung.*
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Ciamis, Andang Firman, meninjau lokasi longsor di Desa Sukamaju, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis. Selain di Desa Sukamaju, ada berapa dusun yang terkena longsor dan banjir dari luapan Sungai Cigintung.* /Kabar-Priangan.com/istimewa

KABAR PRIANGAN - Setelah bencana tanah longsor menerjang Desa Sukamaju Kecamatan Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis, Pemkab Ciamis mengeruk material longsoran. Longsor di daerah tersebut mengakibatkan dua orang meninggal dunia karena terkubur material longsoran.

Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Ciamis Andang Firman, akibat kejadian tersebut ada sejumlah titik jalan yang tertimbun material longsoran.

"Seperti telah diketahui kemarin sore terjadi bencana tanah longsor yang material longsoran menimpa Desa Sukamaju saat hujan deras yang mengguyur wilayah desa tersebut dan sekitarnya," kata Andang, Senin 12 September 2022 pagi.

Baca Juga: Hujan Lebat di Kabupaten Ciamis Makan Korban, Dua Anak Meninggal Dunia Ditelan Longsor

Andang menuturkan, untuk memperlancar arus lalu lintas akibat di sejumlah titik jalan tertimbun material longsoran, pihaknya melakukan pengerukan tanah material longsoran dengan menerjunkan dua escavator.

"Insya Allah pengerukan tanah longsoran ini diperkirakan sampai pukul 12.00 dan jalan bisa dilalui
lagi oleh kendaraan bermotor," ujarnya.

Diketahui, dua anak yang meninggal adalah buah hati pasangan suami istri, Wawan dan Ny. Santi Susanti, warga Dusun Cikujang Tonggoh, Desa Sukamaju.

Dua anaknya bernama Dini Herawati (12) dan Dea Citra Lestari (4), meninggal dunia akibat tertimbun material dari longsor yang menutup rumahnya, Minggu 11 September 2022 malam.

Baca Juga: Santri di Garut Jadi Korban Penganiayaan, Ibunya Lapor Polisi

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x