KABAR PRIANGAN - Curah hujan ekstrim yang melanda beberapa wilayah, termasuk Kabupaten Ciamis, nyatanya menyisakan cerita sedih bagi pasangan suami istri, Wawan dan Santi Susanti, warga Dusun Cikujang Tonggoh, Desa Sukamaju, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, pada Minggu 11 September 2022 malam.
Pasalnya, dua anak gadisya bernama Dini Herawati (12) dan Dea Citra Lestari (4), meninggal dunia akibat tertimbun material dari longsor yang menutup rumahnya.
Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Ciamis Ade Waluya mengungkapkan, jika hujan deras sejak sore mengakibatkan beberapa kejadian bencana alam di Kabupaten Ciamis.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Kuliner di Tasikmalaya yang Bikin Nagih, Selalu Ramai Dikunjungi Pembeli!
"Kita ketahui bencananya yaitu banjir luapan dan longsor, salah satunya di Desa Sukamaju, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis," ungkapnya, Senin, 12 September 2022.
Dengan adanya kejadian bencana tersebut, Tagana Ciamis sebar anggota keberbagai wilayah untuk melakukan evakuasi.
"Pada saat adanya laporan rumah tertimbun sekitar pukul 18.00 WIB, tim kami langsung menuju ke Desa Sukamaju, untuk melakukan evakuasi dan ternyata dua gadis tersebut dinyatakan sudah meninggal dunia. Korban dalam posisi sedang tidur, sementara orang tuanya selamat," jelasnya.
Baca Juga: Diduga Dibunuh, Karyawan Pabrik Tahu di Garut Ditemukan Tewas di Mes
Untuk kronologis terjadinya timbunan longsor yang mengakibatkan dua (2) adik kakak yang meninggal dunia, berdasarkan laporan yang ia terima, menyebutkan, jika awalnya sang orang tua mendengar suara gemuruh dari luar rumah.