Pembangunan Tol Getaci Diprediksi Molor, Pemkot Tasikmalaya Berharap Rampung Sesuai Target

- 13 Oktober 2022, 22:30 WIB
Rencana pembangunan jalan Tol Getaci dikabarkan akan molor hingga tahun 2029.*
Rencana pembangunan jalan Tol Getaci dikabarkan akan molor hingga tahun 2029.* /DOK Humas Pemprov Jabar/

KABAR PRIANGAN - Pemerintah Kota Tasikmalaya tetap berharap agar rencana pembangunan jalan tol Gedebage Tasikmalaya Cilacap (Getaci) bisa dilaksanakan sesuai dengan target yang telah ditentukan.

Harapan agar Pembangunan Tol Getaci rampung sesuai target ini diungkapkan oleh Sekda Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan saat diminta tanggapannya tentang kabar yang mengatakan pembangunan jalan Tol Bandung – Tasikmalaya hingga Cilacap ini diprediksi molor.

"Ya kita pemerintah dan masyarakat Kota Tasikmalaya termasuk sejumlah daerah di Priangan Timur menginginkan pembangunan Tol Getaci tetap bisa dibangun sesuai jadwal," ujar Sekda Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan, Kamis 13 Oktober 2022.

Baca Juga: Penetapan Lokasi Pembangunan Jalan Tol Getaci Tahap 1 Selesai, Pembangunan Bakal Dimulai Bulan Ini

Hal itu lanjut Ivan, karena dengan adanya Tol Getaci, manfaatnya akan sangat dirasakan oleh masyarakat, tidak hanya di Kota Tasikmalaya tapi juga daerah-daerah sekitarnya.

Salahsatunya, kata dia, akan mendatangkan investasi yang cukup besar bagi Kota Tasikmalaya dan sekitarnya.

"Sebenarnya yang saya tahu untuk tahap pembebasan lahan sudah mulai berjalan dari Bandung. Namun kalau memang ada perubahan seperti apa, kita belum tahu,” kata dia.

Baca Juga: Ngeprank Polisi Berbuntut Panjang, Baim Wong dan Paula Verhoeven Diperiksa 4,5 Jam, Dicecar 70 Pertanyaan

Yang jelas, lanjut Ivan, kalaupun memang harus ada penundaan, Pemerintah Kota Tasikmalaya tetap menginginkan progresnya ada. “Jangan sampai tidak jadi," ujar Ivan.

Bahkan lanjut Ivan, terkait pembangunan Jalan Tol Getaci, Pemeintah Kota Tasikmalaya juga sedang menunggu revisi tata ruang (RTRW) yang saat ini masih diproses di kementrian ATR dan di Provinsi.

"Kemarin sudah ada dorongan dari dirjen, cuman memang itu harus sesuai dengan RTRW provinsi, karena RTRW Provinsi dengan daerah harus sinkron," katanya.

Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik Saat Mengecas Alat Terapi Rematik, Rumah di Banjaranyar Ciamis Kebakaran

Mudah-mudahan lanjut dia, tahun depan sudah ada hasilnya. "Nah nanti pada saat RTRW sudah selesai kita akan sinkronkan dengan RDTR,” katanya.

“Sehingga walaupun memang ada perubahan, kita di daerah tetap siap baik RTRW nya maupun RDTR nya sehingga ketika trase nya tidak ada perubahan kita sudah siap," jelasnya.

Sebelumnya, sejumlah media memberitakan tentang pernyataan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum seusai rapat dengan Komisi V DPR RI di Gedung Sate, Senin 10 Oktober 2022.

Baca Juga: Ini 5 Tempat Prewedding yang Bagus di Lumajang Jawa Timur, Mulai dari Hutan Pinus hingga Kebun Teh!

Kala itu dia menyatakan bahwa proyek Tol Getaci segmen Cigatas menemui kendala untuk direalisasikan dalam target waktu yang ditentukan.

Kepada wartawan, Uu mengatakan, permasalahan terbesarnya adalah pembebasan lahan untuk jalan tol segmen 1 sepanjang 95,21 kilometer tersebut.

"Tadi pertemuan dengan Komisi V, yang diminta oleh kita pertama progres Cigatas. Memang jawabannya dari Cigatas ini agak molor, sampai selesainya di 2029,” kata Uu.

Baca Juga: Hasil Match Day 4 Liga Champions, Lima Klub Lolos ke 16 Besar, Barcelona Terancam Turun Kasta Lagi

“Karena permasalahannya, pembebasan tanah yang agak panjang dan juga dianggap agak sulit dibanding dengan yang lain," kata Uu.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x