Network
KABAR PRIANGAN - Memasuki musim hujan ini, masyarakat Kabupaten Sumedang diimbau untuk tetap siaga, dalam menghadapi berbagai kemungkinan bencana yang diakibatkan tingginya curah hujan.
Imbauan tersebut, disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, melalui surat edaran yang telah disebarluaskan sejak Selasa (18/10/2022) lalu.
"Sebagai bentuk kesiapsiagaan dini, pada musim hujan ini, kami telah membuat surat edaran yang di dalamnya berisikan imbauan kepada masyarakat, untuk tetap waspada menghadapi bencana hidrometeorologi," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno, Rabu, 19 Oktober 2022.
Baca Juga: Belasan Daerah Rawan Bencana di Sumedang Dipasangi Alat Pengukur Curah Hujan
Surat edaran tersebut, sengaja diterbitkan dalam rangka menindaklanjuti rilis dari Kepala BMKG Dwikorita Ekawarti, terkait potensi cuaca ekstrim yang akan terjadi di wilayah Kabupaten Sumedang.
Sekaligus, untuk menindaklanjuti Keputusan Bupati Sumedang Nomor 373 tentang Penetapan Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi di Wilayah Kabupaten Sumedang pada tahun 2022-2023.
Karena sebagaimana diketahui, sambung Atang, daerah-daerah di Kabupaten Sumedang ini sebagian besar diantaranya memang memiliki tingkat kerawanan tinggi terhadap bencana, terutama bencana longsor dan banjir yang disebabkan karena tingginya curah hujan.
Baca Juga: Hari Ini, Sumedang Resmi Bergabung Dengan Jaringan Global Fab City Network
Maka dari itu, Pemda bersama masyarakat Kabupaten Sumedang, dituntut harus tetap siaga dalam menghadapi berbagai kemungkinan bencana yang akan terjadi selama musim hujan.
"Melalui surat edaran ini, kami mengimbau kepada masyarakat supaya terus meningkatkan kewaspadaan. Khusus bagi warga yang tinggal di daerah rawan bencana, kami juga mengimbau agar segera mengungsi ke tempat yang lebih aman, apabila di daerahnya terjadi hujan lebat lebih dari dua jam," tuturnya.
