Network
KABAR PRIANGAN - Ular berbisa jenis kobra tiba-tiba masuk sebuah gudang konveksi milik Lilis Nurhamidah (53) di Kampung Sukamulya RT 05 RW 02 Desa Kamulyan Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya, Rabu 2 November 2022.
Sontak saja sejumlah pegawai yang mengetahui ada ular kobra masuk bangunan tersebut menjadi panik.
Mereka memilih untuk berhenti bekerja menghindari hal-hal yang tidak diharapkan. "Awalnya ketahuan ada ular korba itu kemarin magrib oleh pegawai saya saat hendak ke jamban terus masuk ke gudang," ucap pemilik gudang Hj. Lilis Nurhamidah kepada kabar-priangan.com/ Harian Umum Kabar Priangan saat dihubungi seusai proses penangkapan ular kobra oleh petugas Damkar Kabupaten Tasikmalaya, Kamis 3 November 2022 siang.
Baca Juga: 43 Unit Motor Hasil Curanmor Diamankan oleh Polres Tasikmalaya Kota, Cek Kendaraanmu di Sini!
"Namun karena saat itu menjelang malam, jadi semalaman sampai tadi pagi-pagi saya takut juga," kata Lilis menambahkan.
Setelah esoknya, Kamis 3 November 2022, pegawainya melihat ular masuk ke tumpukan kayu-kayu bekas namun kembali hilang. Karena terbilang cukup besar dan berpotensi membahayakan keselamatan jiwa manusia, emilik rumah melaporkan kepada ketua RT setempat.
"Kami berembuk. Karena tak ada warga yang punya keahlian menangkap ular juga tak memiliki alat penangkap ular, kami sepakat menghubungi petugas Damkar Kabupaten Tasikmalaya. Soalnya lihat di televisi, damkar juga bisa dimintai tolong menangkap ular yang masuk ke rumah," kata Lilis.
Baca Juga: Booth PKL Warnai Kawasan Semi Pedestrian. Pedagang yang Tak Kebagian Lapak Mengeluh
Selang beberapa saat, Tim 2 Damkar Kabupaten Tasikmalaya datang. Petugas langsung melakukan pencarian ular kobra di gudang. Proses pencarian cukup memakan waktu. Akhirnya setelah dua jam pencarian, ular berbisa kuat ini ditemukan di bawah kayu usang sedang melingkar.
"Perlahan dan penuh kewaspadaan, kami berusaha menangkap ular dibantu dengan tongkat besi. Ular yang melingkar berusaha melawan, kami pun waspada. Setelah satu jam, akhirnya ular berbisa dan agresif itu berhasil kami tangkap,"
ucap Komandan Regu Tim 2 Damkar Kabupaten Tasikmalaya Engking didampingi Iwan Setiawan, sang pawang ular dari Damkar Kabupaten Tasikmalaya seusai menangkap ular berbisa tersebut.
Baca Juga: Geger, Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas Telungkup di Tengah Rumah Daerah Indihiang
Setelah diukur, kata Engking, ular kobra tersebut memiliki panjang sekitar 1,5 meter. Dirinya belum sempat mengukur bobot berat ular karena di lokasi tak ada timbangan.
"Setelah kami tangkap, ular ini akan dilepasliarkan ke habitatnya yang jauh dari permukiman warga. Karena seperti semua orang tahu, ular kobra sangat berbahaya jika bertemu dengan manusia, apalagi bila ditemukan oleh anak-anak," ucap Engking.*
