62 Daerah di Indonesia Siap Implementasikan Aplikasi Digital Services Living Lab Buatan Sumedang

- 21 November 2022, 15:22 WIB
Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman. /kabar-priangan.com/DOK/

 

KABAR PRIANGAN - Sebanyak 62 Kepala Daerah di Indonesia, diagendakan bakal melaksanakan penandatanganan komitmen bersama terkait implementasi Platform Indonesia Digital Services Living Lab, buatan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, di Kampus United in Diversity (UID) Bali, Senin 21 November 2022.

Informasi mengenai rencana ini, disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman, melalui siaran pers yang disebarluaskan dalam salah satu grup Whatsapp.

"Pada hari ini, 62 Bupati dan Walikota di tanah air, akan melakukan penandatanganan komitmen bersama terkait kesiapannya untuk mengimplementasikan platform Indonesia Digital Services Living Lab yang telah dibuat oleh Sumedang," kata Sekda Herman.

Baca Juga: Ribuan Praja IPDN Siap Laksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat di Sumedang

Puluhan Kepala Daerah yang akan menandatangani komitmen bersama ini, menurut Herman, adalah mereka yang sebelumnya telah melakukan studi tiru terkait Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) ke Pemda Kabupaten Sumedang. 

"Yang telah melakukan studi tiru terkait SPBE ke Kabupaten Sumedang ini, sebenarnya tidak hanya 62 kabupaten dan kota saja, tetapi ada juga dari 20 Kementerian/lembaga, termasuk Non Government Organization (NGO)," ujar Herman.

Guna menindaklanjuti hasil dari kegiatan studi tiru tersebut, sambung Sekda Herman, Pemda Kabupaten Sumedang tentunya merasa berkewajiban untuk mengetahui perkembangan penerapan SPBE di kabupaten/kota yang telah melakukan studi ke Sumedang.

Baca Juga: Ini Harga Tiket di Wisata Jans Park di Jatinangor Sumedang, Nikmati Pesona Bunganya

Maka dari itu, sesuai arahan Bupati Sumedang, akhirnya dibuatlah sebuah platform baru yang diberi nama Indonesia Digital Services Living Lab. 

Aplikasi ini, nantinya dapat difungsikan untuk memantau perkembangan atau keberhasilan kabupaten/kota dalam menerapkan SPBE, sebagaimana yang telah diajarkan Kabupaten Sumedang. 

"Penerapan SPBE ini merupakan hal penting yang harus dilakukan oleh semua daerah. Namun hal ini harus didukung dengan adanya political will dari pimpinan di daerahnya masing-masing. Makanya, hari ini kita akan membuat kesepakatan bersama," imbuh Herman.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Alam di Sumedang yang Hits dan Instagramable Cocok Dikunjungi bersama Keluarga

Dengan harapan, kegiatan studi tiru yang telah dilaksanakan 62 kabupaten/kota ke Sumedang, nantinya bisa benar-benar memberikan dampak atau perubahan terhadap perkembangan SPBE di daerahnya.

"Saya diminta Pa Bupati Sumedang untuk menyiapkan sebuah konsep agar kabupaten dan kota yang datang ke Sumedang, bisa betul-betul menindaklanjutinya," kata Herman.

Berawal dari pemikiran tersebut, maka Pemda Kabupaten Sumedang akhirnya membuat sebuah aplikasi baru yang di beri nama Indonesia Digital Services Living Lab. Platform ini, sengaja disiapkan untuk memudahkan masing-masing daerah dalam melakukan perbaikan secara sistemik.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Air di Sumedang yang Hits dan Populer, Mulai dari Air Terjun Hingga Kolam Renang Buatan

"Namun karena mengedukasi teman-teman di daerah itu adalah merupakan kewenangan Provinsi, Kemendagri dan Menpan RB, maka oleh kami sudah langsung dikonsultasikan ke pihak Kementerian," ujar Sekda Herman.

Sesuai arahan atau intruksi dari Kemendagri dan KemenPAN RB, sambung Herman, maka para kepala daerah yang telah bergabung dalam platform Indonesia Digital Services Living Lab ini, harus menandatangani komitmen bersama. 

Akhirnya, dilaksanakanlah penandatanganan komitmen bersama oleh 62 Bupati/Walikota di UID Bali. Penandatanganan komitmen bersama ini, menjadi pertemuan yang ketiga, setelah sebelumnya dilaksanakan di Jakarta bersama Kemendagri, dan di Jatinangor Sumedang.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x