Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata: Kondisi Perekonomian dan Pembangunan Baru Benar-benar Pulih Tahun 2024

- 25 November 2022, 22:27 WIB
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata saat menerima kunjungan redaksi dan tata usaha yang dipimpin Pemimpin Perusahaan Harian Umum Kabar Priangan/ kabar-priangan.com Moch. Ainurdin di Pendopo Pemkab Pangandaran, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Kamis 24 November 2022. *
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata saat menerima kunjungan redaksi dan tata usaha yang dipimpin Pemimpin Perusahaan Harian Umum Kabar Priangan/ kabar-priangan.com Moch. Ainurdin di Pendopo Pemkab Pangandaran, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Kamis 24 November 2022. * /Istimewa/

KABAR PRIANGAN - Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata optimistis wilayahnya akan benar-benar pulih dan perekonomian berjalan pesat lagi mulai tahun 2024 awal.

Saat ini Kabupaten Pangandaran masih butuh waktu satu tahun lagi untuk pulih 100 persen, setelah perekonomian Indonesia bahkan banyak negara babak-belur oleh pandemi Covid 19.

"Kondisi sehat itu tahun 2024, perhitungan saya mulai Januari 2024," ujar Jeje Wiradinata saat menerima kunjungan bagian redaksi dan tata usaha yang dipimpin Pemimpin Perusahaan Harian Umum Kabar Priangan/ kabar-priangan.com Moch. Ainurdin di Pendopo Pemkab Pangandaran, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Kamis 24 November 2022.

Baca Juga: H Adang Hadari Mantan Wakil Bupati dan Tokoh Pemekaran Pangandaran Tutup Usia, Pemkab Sampaikan Duka Cita

Menurut Jeje, untuk tahun 2023 kondisi pascapandemi belum benar-benar pulih. Ia mengibaratkan kondisi 2023 seperti orang yang baru sembuh dari sakit.

"Setiap pemda juga sama, saat pendemi dan setelah pandemi mengalami kondisi seperti ini sehingga masih agak lemas," tuturnya.

Ia optimistis aspek-aspek perekonomian berjalan normal tahun 2024 karena anggaran pemerintahan sudah sehat lagi sehingga pembangunan dapat berjalan normal kembali. Dengan berjalannya pembangunan jelas akan memberikan stimulus terhadap berbagai aspek, seperti kegiatan ekonomi, kegiatan masyarakat, dari sektor pajak juga ada pemasukan.

Baca Juga: Bripka US Bantah Telah Lakukan Intimidasi dan Kekerasan Terhadap Empat Pemuda Garut

Jeje mencontohkan sektor-sektor pendapatan yang saat pandemi hilang. Dari sektor pariwisata pemasukan pajak hotel saja hampir Rp 27 miliar, pajak makan minum Rp 7 miliar-Rp 9 miliar, pajak retribusi pariwisata Rp 31 miliar sehingga jumlahnya hampir Rp 70 miliar.

"Nah ketika pandemi jumlah itu nol, bayangkan, uang yang ada juga dipakai mengobati
orang sakit dan itu berlangsung selama dua tahun," ucap mantan Ketua DPRD Ciamis dan Wakil Bupati Ciamis tersebut.

Namun karena tahun 2024 kondisi pandemi diperkirakan sudah pulih dan perekonomian berjalan lagi seperti biasa, maka sektor-sektor pendapatan yang hilang selama dua tahun pandemi pun akan masuk lagi. "Tahun depan pendapatan dari sektor wisata akan mulai naik lagi, bahkan mungkin akan melewati daerah-daerah lain di Jawa Barat karena kini Pangandaran telah punya sistem dalam hal tersebut," ucap Jeje.

Baca Juga: Tepat di Peringatan Hari Guru Nasional, 17 Korban Gempa Cianjur Berhasil Ditemukan. Salah Satunya Guru TK

Ditambahkannya, saat dirinya awal menjabat Bupati Pangandaran, pajak hotel hanya Rp 2 miliar, namun sekarang sudah Rp 31 miliar.

"Namun karena ada pendemi kan, ya dipakai untuk menangani orang sakit. Pilihannya seperti itu sehingga kami vakum dari 2020 hingga 2022 ini. Tapi setelah tahun 2023 masa pemulihan, awal 2024 Pangandaran akan bangkit lagi," ujar Jeje.*

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x