Network
KABAR PRIANGAN - Salah satu jembatan penghubung pada jalan kabupaten di wilayah Dusun Neglasari RT 01/06, Desa Babakan Asem, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang, tiba-tiba saja ambrol.
Bencana amblasnya badan jembatan yang terjadi Kamis (26/1/2023) malam ini, kabarnya telah mengakibatkan salah seorang pengguna motor asal Conggeang, terperosok hingga hanyut ke sungai.
Informasi soal ambrolnya jembatan ini, dibenarkan Kepala Desa Babakan Asem, Emid Koswara. Menurut Emid, jembatan yang ambrol ini, merupakan salah satu jembatan penghubung di jalan kabupaten yang menghubungkan Dusun Hambawang Desa Padaasih (Conggeang), dengan Desa Cipelang (Ujungnya).
Baca Juga: Jumat Curhat, Knalpot Bising dan Peredaran Miras Dikeluhkan Warga Pamulihan Sumedang
"Kemarin itu kan hujan terus, mungkin karena pondasi jembatan ini terus menerus terkikis aliran sungai, akhirnya jadi ambrol," kata Emid Koswara, Jumat, 27 Januari 2023.
Gara-gara jembatan ini ambrol, kata Emid, salah seorang warganya pun sampai terperosok hingga hanyut terbawa aliran sungai.
Pengendara motor yang sempat terperosok di jembatan ini, sambung Emid, diketahui bernama Iwan Suteja warga Dusun Taman, Desa Babakan Asem, Kecamatan Conggeang.
Baca Juga: Produksi Jagung Naik, Awal Kebangkitan Ekonomi Petani di Cimanintin Sumedang
Emid menuturkan, pengendara motor ini tidak tahu kalau badan jalan pada jembatan tersebut ambrol, soalnya saat dia melintas, di sekitar lokasi tersebut kondisinya sangat gelap.
"Kalau malam, jalan di sini kan gelap. Pengendara motor ini tidak tahu kalau badan jalan pada jembatan itu baru saja ambrol, akhirnya jadi terperosok dan hanyut ke sungai," ujarnya.
Namun demikian, meskipun sempat terporok hingga hanyut terbawa aliran sungai, tapi pengendara motor Yamaha ini akhirnya bisa berhasil menyelamatkan diri.
Baca Juga: Pemkab Sumedang Minta Saran Terkait Isu Strategis untuk RKPD Tahun 2024
"Alhamdulilah warga kami selamat. Setelah kejadian itu, kami langsung mengevakuasi motor korban dan memasang rambu peringatan di sekitar lokasi jembatan itu," ujar Emid.
Adapun untuk penanganan sementara, sambung Emid, pihaknya bersama warga telah bekerja bakti melakukan berbagai upaya penanganan untuk menghindari terjadinya kecelakaan.
Emid berharap, pemerintah daerah dapat segera melakukan upaya perbaikan secara permanen, soalnya jembatan ini merupakan akses vital yang menjadi penghubung Kecamatan Conggeang dan Ujungjaya.***
