Progres Pengadaan Lahan Tol Cisumdawu Capai 98 Persen, Kontruksi Jalan Tol Hampir Selesai

- 2 Februari 2023, 16:11 WIB
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Lahan Tol Cisumdawu, Wisnu Priambodo mengatakan untuk seksi 4 dan 5 progres pengadaan lahan sudah mencapai 97-98 persen sehingga kontruksi jalan tol hampir selesai.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Lahan Tol Cisumdawu, Wisnu Priambodo mengatakan untuk seksi 4 dan 5 progres pengadaan lahan sudah mencapai 97-98 persen sehingga kontruksi jalan tol hampir selesai. /kabar-priangan.com/Devi Supriyadi /

KABAR PRIANGAN - Pihak PPK Pembebasan Lahan Tol Cisumdawu terus melakukan percepatan pengadaan lahan baik itu milik warga, tanah kas desa (TKD) dan juga tanah wakaf. 

PPK Pengadaan Lahan Tol Cisumdawu, Wisnu Priambodo mengatakan, untuk ruas seksi 4 dan 5 Tol Cisumdawu  progres pengadaan lahan sudah mencapai 97 hingga 98 persen sehingga kontruksi jalan tol hampir selesai.

"Sisanya tinggal sedikit lagi, karena ada beberapa kendala di lapangan. Jadi memang ada peningkatan progres pembelajaran lahan secara bertahap. Karena ada beberapa proses yang bermasalah secara bertahap kita selesaikan," ucapnya,  usai acara rapat di Pusat Pemerintahan Sumedang, Kamis, 2 Februari 2023.

Baca Juga: Pelaku Penikaman di Jalan Angkrek Sumedang Ditangkap Polisi 

Diakui Wisnu dalam proses pengadaan lahan, masih ada pemilik lahan yang khawatir tidak terbayarkan. Mengingat kontruksi jalan tol sudah hampir selesai di semua seksi mulai dari 1 sampai 6. 

"Ada kekhawatiran dari masyarakat, kalau secara administrasi belum dibayar kemudian jalan sudah dibuka. Jangan-jangan proses pembayaran akan ditinggal oleh pemerintah, tentu tidak, karena satu persatu kita selesaikan," ujarnya. 

Selain itu lanjut Wisnu, ada beberapa TKD dan  tanah wakaf yang belum terselesaikan kendati kontruksi sudah berjalan. Karena pihak desa untuk TKD dan nazir wakaf sudah mengizinkan lahannya dilakukan kontruksi. 

Baca Juga: Pemkab Sumedang Pamerkan Makanan Tradisional di Food Ethnic Festival

"Secara pelepasan hak tanahnya terus berproses di BPN. Misalkan ada mushala atau mesjid yang terkena dampak, maka teman-teman CKJT mengganti bangunan sementara sehingga masyarakat tetap bisa beribadah dan kita tetap bisa bekerja," ujarnya.

Ia juga mengatakan, sejauh ini tidak ada warga yang mematok harga tinggi untuk pembebasan lahan. 

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x