Network
KABAR PRIANGAN - Masih belum ada kejelasan terkait nasib para eks karyawan KSP Serambi Dana Ciamis, puluhan eks karyawan tersebut bersama Lembaga Perlindungan Hak Buruh Indonesia (LPHBI) mendatangi Kantor Bupati Ciamis, Senin 6 Maret 2023
Ketua LPHBI Ciamis, Rois Nur, mengatakan, kasus tersebut sudah berlangsung lama sejak pihaknya melayangkan laporan kepada Dinas Tenaga Kerja Ciamis pada November 2022 lalu. Bahkan pihaknya juga sudah melakukan pelaporan yang sama kepada Kepengawasan Ketenagakerjaan Wilayah V Tasikmalaya.
"Hari ini kami kembali melakukan audiensi meminta atensi tegas dari Pak Bupati, namun beliau tidak ada karena bentrok agenda dan diwakili oleh Asda II Pemkab Ciamis," ucapnya.
Rois menyebutkan, terdapat beberapa tuntutan yang pihaknya sampaikan pada audiesi tersebut. Antara lain yaitu berupa pemberhentian pekerja, kontrak kerja, kelebihan jam kerja dan pesangon pekerja pada perusahaan tersebut. "Bahkan, karyawan tetap bekerja saat hari libur nasional dan hari cuti bersama yang jelas hal itu sudah menyalahi aturan," ujarnya
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Hendra Suhendra, mengatakan pihaknya telah berupaya memfasilitasi para eks karyawan untuk mendapatkan haknya. Terkait persoalanan ini, Pemkab Ciamis melalui Disnaker sudah melakukan upaya mediasi terhadap kedua belah pihak.
"Ini yang ketiga kalinya, sekarang masih tahap verifikasi data, nanti hasilnya akan kita sampaikan ke eks pekerja melalui LPHBI Ciamis. Terkait hal tersebut tadi kita sampaikan supaya tidak slow respons. Segera bentuk tim agar aksinya jelas," ucapnya.***
