KABAR PRIANGAN - Penemuan mayat laki-laki menggemparkan warga Kampung Balekamang, Desa Cikunir, Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya sekitar pukul 14.00 wib, Minggu 12 Maret 2023.
<iframe>
<!--
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-4552716111294309"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:inline-block;width:320px;height:100px"
data-ad-client="ca-pub-4552716111294309"
data-ad-slot="9075698603"</ins>
<script>(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});</script>
-->
</iframe>
Kala itu, warga menemukan jenazah seorang pria di dalam gorong-gorong sempit saluran air yang berada di samping rumah warga.
Kepolisian Sektor Singaparna mengungkap identitas korban merupakan pensiunan polisi Bernama Endang Supratman (65). Sebelumnya, korban sempat hilang sejak Kamis,9 Maret 2023 lalu.
Baca Juga: Belum Genap Setahun, Tiang Pembatas Pedestrian Jalan Hazet Kembali Rusak
Korban hilang seusai menjemput anaknya pulang sekolah. Setelah menjemput anak, korban pamit hendak pergi ke sawah, sementara sepeda motor dibawa oleh sang anak.
"Benar ada temuan mayat dalam gorong gorong. Identitasnya Atas nama Endang Supratman, beliau ini mantan anggota polisi di Polda Metro Jaya yang sudah pensiun," jelas Kapolsek Singaparna, AKP Glatiko Nagiewanto.
Namun pasca dilaporkan hilang, tidak ada laporan dari anggota keluarga korban ke Polsek terkait orang hilang. Padahal korban sempat hilang selama 4 hari.
Baca Juga: 4 Tempat Wisata Alam di Ciamis Paling Instagramable, Spotnya Belum Banyak yang Tahu jadi Nenangin
Penemuan jasad korban pertama kali diketahui oleh seorang anak kecil warga setempat, Riki (8) yang tengah bermain. Dia melihat ada kepala dari gorong gorong.
Lantas dirinya pun memberitahukan kepada orang dewasa yang ada disana. Kemudian temuan ini membuat geger dan dilaporkan ke Polsek Singaparna. "Pertama kali ditemukan oleh anak yang sedang bermain," tambah Glatiko.
Tidak berselang lama, Tim Inafis Polres Tasikmalaya bersama Polsek Singaparna langsung datang ke lokasi. Selain memintai keterangan sejumlah saksi dan keluarga korban, petugas juga mengevakuasi jasad korban dari dalam gorong gorong.
Baca Juga: Heboh Video Penampakan di Rumah Pinggir Makam Panyireupan Garut
Pasca ditemukan, jasad korban langsung dibawa ke RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya untuk keperluan visum.
Wakapolres Tasikmalaya, Kompol Sohet, bersama Kapolsek Singaparna AKP Glatiko Nagiewanto yang turut memantau proses evakuasi jenazah mengatakan, secara kasat mata pihak kepolisian menemukan adanya kulit yang mengelupas dari korban.
Akan tetapi belum diketahui pasti penyebabnya. "Kasat mata tadi ada kulit mengelupas dari beberapa bagian tubuh. Masih kita dalami penyebabnya," kata Kompol Sohet.
Baca Juga: Liburan Akhir Pekan Jelang Bulan Ramadhan, Tempat Wisata Pantai Pangandaran Diserbu Pengunjung
Kepala Desa Cikunir, Ibin Aribin menyebut, korban memang sempat hilang sejak kamis. Diakui keluarganya, korban tidak memiliki riwayat penyakit berat serta masalah besar.
"Jenazah sempat hilang selama 4 hari. Menurut istrinya juga, barusan, ES tidak punya riwayat (penyakit) bawaan apapun. Jantung, diabetes, apapun, tidak punya,” ujar Ibin Arifin.
Begitupun terkait masalah besar yang pernah terjadi semasa hidupnya, lanjutnya, korban pun tidak pernah memiliki permasalahan besar.
Meski pensiunan polisi, ia tidak malu untuk bekerja jadi tukang ojek demi hidupi keluarga. Hanya saja, sambungnya, sebelum menghilang, ES sempat menjemput anaknya yang baru menginjak SMA.
"Saya kenal dekat dengan ES yang kesehariannya sekarang mengojek di wilayah sini. Setahu saya, tidak ada masalah apapun semasa hidupnya," terang Ibin.
Habis menjemput anaknya, korban diketahui tidak pulang ke rumah dan motornya dibawa oleh anaknya itu.
Setelah itu, anggota keluarganya termasuk juga istri ES, sempat mencari-cari ke beberapa tempat di Desa Cikunir ini.
"Setelah dipastikan, ternyata memang benar bahwa jenazah itu adalah ES yang sempat hilang empat hari," jelas Ibin.***