Network
KABAR PRIANGAN - Material longsor yang menutup akses jalan di Desa Nagarajati dan Desa Jagabaya, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, hingga Minggu 26 Maret 2023 siang tampak dibersihkan. Satu unit alat berat backhoe melakukan pembersihan itu.
Sekretaris Desa Nagarajati, Zenal, mengatakan pembersihan material longsor yang menutupi ruas jalan Pemkab Ciamis di Dusun Bojong Desa Nagarajati sepanjang 30 meter itu dilakukan dengan menggunakan satu unit alat berat yang didatangkan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Ciamis.
Sebelumnya, longsor tersebut terjadi pada Minggu 26 Maret 2023 sekira pukul 00.00 setelah daerah itu diguyur hujan deras. "Di Dusun Bojong ada satu titik longsor besar dari tebing setinggi 7 meter dengan ketebalan lumpur mencapi 2 meter dan panjang 20 meter. Selain dari PUPR dibantu juga peralatan lain dari BPBD Ciamis," kata Zenal, Minggu 26 Maret 2023 siang.
Menurut Zenal, akses jalan Pemkab Ciamis ruas Nagarajati-Jagabaya di Dusun Bojong merupakan jalur utama bagi sebagian masyarakat di Desa Nagarajati dan Desa Jagabaya. Sekaligus merupakan jalur alternatif yang ada kondisinya cukup bagus karena sudah di hotmiks.
"Kalau sampai tidak segera dibuka akan mengganggu aktivitas masyarakat yang berada di dua desa. Apalagi pada bulan Ramadhan seperti saat ini, banyak warga yang beraktivitas ke pasar Panawangan dan yang jalan-jalan ngabuburit," ucapnya.
Sementara itu pada hari yang sama longsor terjadi pula di ruas jalan Jagabaya-Nagarajati Blok Datar Waru Desa Jagabaya. Longsor yang diakibatkan dari TPT yang ambruk mengakibatkan dua unit rumah warga tertimbun.
Baca Juga: Hujan Deras Disertai Angin Kencang Landa Pamarican Ciamis, Rumah Warga Rusak Tertimpa Pohon Tumbang
"Rumah yang paling parah tertimpa tanah longsor milik Yaya dan Suherman, kini penghuni yang berada di dua rumah tersebut sudah diungsikan ke tempat yang lebih aman, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, " kata Syarif, Sekretaris Desa Jagabaya kepada kabar-priangan.com, Minggu 26 Maret 2023.
Menurut Syarif, khusus di desanya jumlah rumah yang mengalami kerusakan akibat longsor ada dua unit rumah dihuni dua KK atau enam jiwa.
Baca Juga: Resep Menu Takjil Es Blewah, Praktis, Sederhana, tapi Enggak Bikin Bosen
Lebih lanjut Syarif menuturkan selain akses jalan dan kondisi rumah warga yang tertimbun TPT jalan, kini kondisi TPT di jalur jalan Nagarajati-Jagabaya yang ambruk kalau tidak segera ditangani akan mengancam keretakan jalan lebih luas.
"Saat ini kondisi TPT yang ambruk sepanjang 30 meter, tapi kalau tidak segera ditangani anan semakin meluas. Sedangkan kalau ditangani pihak desa itu kan kewenangan kabupaten," ucapnya.***
.
