Dicabutnya status Indonesia sebagai tuan rumah, berdampak kepada pemain muda timnas yang ingin merasakan atmosfer dan unjuk kemampuan di kasta tertinggi sepak bola. "Kan masih banyak pemain muda yang ingin berkembang, ingin menunjukkan untuk membanggakan Indonesia. Berefeknya kan ke bibit muda kita. Ini juga bisa membuat sepak bola Indonesia dikucilkan, mengubur banyak harapan masa depan anak-anak muda yang menaruh cita-cita olahraga sepak bola,” ucap Tian.
Ia juga mengaku akan tetap mendukung langkah Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk segera menyelesaikan persoalan tersebut agar FIFA tidak memberikan sanksi terhadap timnas Indonesia.
"Semoga ke depan persepakbolaan kita, tidak dipolitisasikan kembali dalam ajang perhelatan internasional. Kita optimis Indonesia bisa menjadi negara sepak bola yang diperhitungkan dunia. Revolusi PSSI harus tetap berlanjut," ujarnya.***