Respons Piala Dunia U 20 2023 Batal di Indonesia, Sejumlah Pemuda di Pangandaran Bagikan Pita Hitam

- 2 April 2023, 20:30 WIB
Sejumlah pemuda di Pangandaran membagikan pita hitam kepada pengendara dalam Aksi Pita Hitam Berduka atas Pembatalan Piala Dunia U 20 2023 di sekitar Jalan Raya Parigi, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Minggu 2 April 2023.*
Sejumlah pemuda di Pangandaran membagikan pita hitam kepada pengendara dalam Aksi Pita Hitam Berduka atas Pembatalan Piala Dunia U 20 2023 di sekitar Jalan Raya Parigi, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Minggu 2 April 2023.* /

KABAR PRIANGAN - Unjuk rasa bertajuk Aksi Pita Hitam Berduka atas Pembatalan Piala Dunia U 20 2023 dilakukan sejumlah pemuda di Kabupaten Pangandaran. Mereka membagikan ratusan pita hitam di sekitar Jalan Raya Parigi, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Minggu 2 April 2023.

Adapun seruan aksi yang digelar oleh sejumlah pemuda tersebut sambil membagikan takjil saat menjelang buka puasa Ramadhan. Aksi ini dilakukan buntut dari sikap FIFA yang membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U 20 2023 yang seharusnya digelar pada 20 Mei hingga 11 Juni mendatang.

Aksi Pita Hitam Berduka atas Pembatalan Piala Dunia U 20 2023 .*/kabar-priangan.com/Kiki M
Aksi Pita Hitam Berduka atas Pembatalan Piala Dunia U 20 2023 .*/kabar-priangan.com/Kiki M

Koordinator Lapangan Aksi, Tian Kadarisman, mengatakan, dirinya prihatin dengan batalnya Piala Dunia U 20 2023 di Indonesia. Bukan hanya itu, dia pun mengaku kecewa karena hal itu terjadi setelah diduga kerena urusan politik yang membuat kejuaraan sepak bola dunia itu batal digelar di Indonesia.

Baca Juga: Banner Iklan Dipaku Seenaknya di Pohon, Warga Ciamis Prihatin dan Geram: Harus Ada Sanksi Supaya Jera!

"Kami sanga kecewa agenda besar yang bertaraf internasional gagal digelar di negara kita. Kapan lagi kita menonton Piala Dunia di negeri sendiri, apalagi persiapan mulai dari stadion yang digunakan sudah menuju sempurna, para penggawa timnas muda Indonesia juga sudah persiapan penuh tanpa ada keraguan sama sekali," kata Tian.

Tian menambahkan, banyak dari pihak yang menolak Israel datang ke Piala Dunia U 20 2023. "Bahkan ada beberapa pejabat yang menolak kedatangan Israel dan beberapa kelompok lainnya namun hanya mementingkan eksistensi dari pada esensi," ujarnya.

Aksi Pita Hitam Berduka atas Pembatalan Piala Dunia U 20 2023 .*/kabar-priangan.com/Kiki M
Aksi Pita Hitam Berduka atas Pembatalan Piala Dunia U 20 2023 .*/kabar-priangan.com/Kiki M

Dicabutnya status Indonesia sebagai tuan rumah, berdampak kepada pemain muda timnas yang ingin merasakan atmosfer dan unjuk kemampuan di kasta tertinggi sepak bola. "Kan masih banyak pemain muda yang ingin berkembang, ingin menunjukkan untuk membanggakan Indonesia. Berefeknya kan ke bibit muda kita. Ini juga bisa membuat sepak bola Indonesia dikucilkan, mengubur banyak harapan masa depan anak-anak muda yang menaruh cita-cita olahraga sepak bola,” ucap Tian.

Baca Juga: AFC Kutuk Serangan Tak Beralasan Pasukan Israel di Stadion Al Husseini Palestina, Kok FIFA Tak Bersuara?

Ia juga mengaku akan tetap mendukung langkah Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk segera menyelesaikan persoalan tersebut agar FIFA tidak memberikan sanksi terhadap timnas Indonesia.

"Semoga ke depan persepakbolaan kita, tidak dipolitisasikan kembali dalam ajang perhelatan internasional. Kita optimis Indonesia bisa menjadi negara sepak bola yang diperhitungkan dunia. Revolusi PSSI harus tetap berlanjut," ujarnya.***



Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah