Baca Juga: 10 Cara Mencari Siaran TV Digital Set Top Box Secara Manual
Sayangnya, wartawan Kabar Priangan tidak bisa masuk untuk membuktikan kerusakan di bagian kursi stadion, karena gerbang terkunci.
Atas kerusakan itu, Kepala UPTD Dadaha Dadi Sopardi menjelaskan bahwa pihaknya telah mengusulkan anggaran untuk perbaikkan.
"Kami sudah mengusulkan anggarannya, memang sarana dan prasarana di Dadaha ini sedemikian adanya. Kalau ada anggaran pastinya diperbaikki, entah itu dari PAD atau Provinsi," jelas Dadi.
Dadi menerangkan, Stadion Wiradadaha tidak memiliki anggaran untuk perawatan. Hanya saja, ada petugas kebersihan.
Baca Juga: Tarif Lapak Pasar Ramadan, Para PKL di Tasikmalaya Bayar hingga Rp 400 Ribu Perhari!
"Khusus Stadion Wiradadaha tidak ada perawatan. Adanya kebersihan, itupun dua orang petugas yang dihonor oleh Pemerintah langsung," terangnya.
Disinggung terkait anggaran, Dadi mengatakan justeru Gedung Creative Center (GCC) pun yang baru dibangun, hingga kini belum ada anggaran perawatan.
"Janganpun Wiradadaha yang sudah lama, GCC saja sampai sekarang anggaran pemeliharaan, kebersihan, dan keamanan anggarannya belum ada. Siapa yang mau bertanggung jawab? Apakah diurus sama UPTD atau tidak? Padahal kami sudah mengusulkan anggarannya Rp 600 juta setahun," singgungnya.