KABAR PRIANGAN - Kawasan Dadaha, terutama jalan utama Dadaha Kota Tasikmalaya setiap hari minggu pagi hingga siang semakin semrawut.
Para pedagang kaki lima dengan bebas menjajakan dagangannya di pinggir jalan dan trotoar, sehingga membuat kondisi jalan menjadi sempit.
Kondisi ini diperparah dengan parkir liar di sejumlah ruas jalan Dadaha, sehingga badan jalan dan trotoar dipenuhi oleh parkir motor dan gerobak PKL.
Baca Juga: Pengunjung Shelter PKL Dadaha Tasikmalaya Jadi Tak Nyaman, Akibat Bau dan Banyak Lalat dari TPS
Akibatnya, kendaraan yang melintas menjadi kesulitan. Apalagi jika ada kendaraan roda empat yang berpapasan, maka salah satu kendaraan harus mengalah berhenti karena badan jalan “dimakan” oleh gerobak PKL.
Padahal di sepanjang jalan tersebut jelas-jelas dilarang digunakan untuk mangkal PKL maupun dijadikan tempat parkir.
Namun peringatan itu tak digubris oleh para pedagang maupun petugas parkir liar, sehingga tiap hari minggu, kawasan tersebut menjadi sareukseuk. Bahkan para pengendara kendaraan akan terjebak kemacetan saat melintasi jalan ini.