Minim Penerangan, Jalur Trek Dadaha Tasikmalaya Kerap Digunakan Tempat Esek-Esek

Tayang: 2 Mei 2023, 09:41 WIB
Penulis: Dian Maldini
Editor: Tim Kabar Priangan
Potret kawasan jalur trek Dadaha Kota Tasikmalaya pada malam hari
Potret kawasan jalur trek Dadaha Kota Tasikmalaya pada malam hari /kabar-priangan.com/Dian Maldini

KABAR PRIANGAN - Kawasan Olahraga Dadaha adalah salah satu sport center di Kota Tasikmalaya. Banyak fasilitas olahraga yang bisa dinikmati, mulai dari Stadion Wiradadaha hingga taman bermain.

Terlebih saat akhir pekan, Dadaha menjadi destinasi yang banyak dikunjungi oleh pengunjung dari berbagai daerah. Biasanya para pengunjung menghabiskan waktunya di hari Minggu hingga pukul 11.00 WIB, sesuai dengan jam operasional pasar tumpah.

Namun, di balik kemeriahan tersebut. Dadaha menyimpan berbagai persoalan mulai dari pembangunan hingga moral. Salah satunya adalah perbuatan asusila.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Alam di Tasikmalaya yang Lagi Hits 2023 dan Terbaru, Cocok untuk Liburan

Diduga karena minim penerangan saat malam hari, jalur trek Dadaha kerap digunakan tempat asusila.

Hal ini dibenarkan oleh Jajang (61), warga sekitar. Jajang menyebut banyak pasangan muda-mudi mendatangi kawasan Dadaha untuk 'mojok'.

"Suka ada yang pasangan muda-mudi, datang ke Dadaha. Apalagi malam minggu, biasanya mereka duduknya di motor," kata Jajang.

Jajang menambahkan, penyebab kawasan Dadaha biasa dijadikan spot esek-esek saat malam hari karena kondisinya gelap kurang pencahayaan.

Baca Juga: Tak Terawat, Stadion Wiradadaha Tasikmalaya Dibiarkan Rusak

"Emang suka begituan, dulu suka kedapati sama warga sekitar. Tapi ya mungkin ganti-ganti orangnya," tambahnya.

Saat ditelusuri oleh wartawan Kabar Priangan, pada Senin 1 Mei 2023, sekitar pukul 19.00 WIB. Jalur trek Dadaha Tasikmalaya sangat minim penerangan. Pantauan di lokasi hanya terdapat tiga Penerangan Jalan Umum (PJU) yang menyala mengelilingi Stadion Wiradadaha Tasikmalaya.

Informasi yang didapatkan dari Kepala UPTD Pengelola Dadaha, Dadi Sopardi, menjelaskan bahwa sedikitnya ada dua belas PJU yang ada di Dadaha.

"Iya di sekitar Dadaha ini ada kurang lebih dua belas titik PJU," kata Dadi beberapa waktu lalu.

Baca Juga: 10 Cara Mencari Siaran TV Digital Set Top Box Secara Manual

Menyikapi penyimpangan moral di Kawasan Dadaha, Sekjend Aliansi Aktivis dan Masyarakat Muslim Tasikmalaya (Al Mumtaz), Abu Hazmi mengatakan bahwa penyebabnya adalah kelemahan iman.

"Penyebab muda-mudi mesum di Dadaha itu karena masalah keimanan. Kalau imannya lemah, pasti akan terjerumus. Biasanya pelakunya tidak mengaji dan mempelajari ilmu agama Islam," kata Abu Hazmi.

Abu Hazmi menambahkan, pihaknya akan terus monitoring bersama aparat guna memberantas permasalahan moral.

"Terakhir, kami pernah monitoring ke Dadaha pada bulan Ramadan. Benar, dulu banyak pasangan muda-mudi yang melakukan perzinahan di tempat gelap," tandasnya.***

 


Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub