Network
KABAR PRIANGAN - Sejumlah pelaku wisata di Pantai Karapyak, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, mengeluhkan kenaikan tarif tiket tempat wisata tersebut. Harga tarif tiket yang naik itulah menjadi penyebab turunnya pengunjung.
Dodi, salah seorang pelaku usaha di Pantai Karapyak, menyebutkan saat ini harga tiket masuk tempat wisata Pantai Karapyak disamakan dengan Pantai Pangandaran dan Pantai Batukaras. "Sejak harga tiket masuk Pantai Karapyak dinaikkan, sama dengan Pantai Pangandaran dan Pantai Batukaras, jumlah wisatawan yang datang ke sini terus menurun," ujarnya saat diwawancara kabar-priangan.com/Harian Umum Kabar Priangan, Minggu 2 Juli 2023.
Ditambahkan Dodi, kenaikan harga tiket masuk Pantai Karapyak itu berlaku mulai 1 Mei 2022. Tak hanya dirinya, sambung Dodi, banyak pelaku usaha di Pantai Karapyak mengeluhkan hal senada. Bahkan jumlah penurunan pengunjung yang dialaminya hingga 50 persen lebih. "Kami kehilangan penghasilan lebih dari 50 persen," ujarnya.
Padahal, lanjut Dodi, sebelum ada kenaikan harga tiket masuk, banyak bus besar yang datang ke Pantai Karapyak. Lokasi pantai tersebut strategis karena sebelum ke Pantai Pangandaran dan objek wisata lainnya dari arah Kabupaten Ciamis dan Jawa Tengah, bisa mampir dulu ke
kiri menuju Pantai Karapyak. "Dulu saat akhir pekan bisa belasan bus besar masuk Pantai Karapyak, sekarang paling ada empat bus besar," ucapnya.
Ironisnya, lanjut Dodi, banyak bus besar berisi calon pengunjung Pantai Karapyak yang malah putar balik. Penyebabnya karena tingginya harga tiket masuk yang nominalnya sama dengan tiket masuk Pantai Pangandaran. "Mereka putar balik setelah mengetahui harga tiket masuk bus besar Rp 515.000, sama dengan harga tiket masuk Pantai Pangandaran," tuturnya.
Karena kondisi itulah saat ini banyak pelaku usaha di Pantai Karapyak gulung tikar. Selain itu pedagang kecil banyak yang berhenti berjualan. "Pengunjungnya tak ada, mau laris bagaimana jualannya," ucap Dodi.
