Network
KABAR PRIANGAN - Hujan terus mengguyur wilayah Tasikmalaya. Kondisi hujan yang terus-menerus serta lama dalam intensitas tinggi dan rendah tersebut terjadi sejak Kamis 6 Juli 2023 siang. Petang harinya curah hujan semakin membesar yang terjadi semalaman hingga dini hari tadi, kemudian intensitas hujan berlangsung tak terlalu deras.
Di wilayah RT 03 RW 16 Kelurahan Parakannyasag, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, misalnya, hingga berita ini disusun Jumat 7 Juli 2023 pukul 11.00 hujan berlangsung cukup deras. Setelah sempat gerimis pagi hari, sekira pukul hujan 10.00 cukup deras lagi, dan setengah jam kemudian kembali gerimis lalu cukup deras kembali. Pagi hari ini, areal pesawahan setempat yang telah melewati musim tanam padi tampak berkabut.
Baca Juga: Diam-diam Twitter Menghapus Syarat Login. Kini Meski Tanpa Akun, Anda Bisa Berselancar di Twitter
Intensitas hujan yang terus-menerus tersebut membuat warga khawatir terjadi bencana banjir dan longsor, terutama di daerah yang labil dan rawan banjir. Selama ini, jika terjadi hujan dalam tempo yang lama dan besar, limpahan air mulai banjir cileuncang hingga longsor kerap terjadi di sejumlah wilayah.
Diperoleh informasi, akibat hujan yang telah terjadi hampir sehari semalam sejumlah wilayah di Kabupaten Tasikmalaya dilanda banjir dan longsor. Termasuk di wilayah Kecamatan Manonjaya yakni Pondok Pesantran Miftahul Huda dan Ponpes Cilangkap yang mengalami banjir.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi terkait peringatan dini wilayah Jawa Barat termasuk Tasikmalaya pada hari ini, Jumat, 7 Juli 2023. Potensi hujan dengan intensitas sedang masih akan turun hari ini dan besok di wilayah Jabar.
BMKG juga merilis beberapa titik di wilayah Jabar yang akan mengalami peringatan dini cuaca ekstrem pada hari ini. Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dengan skala lokal pada waktu siang menjelang sore hingga malam hari terjadi di berbagai wilayah.
