Pembeli Kelapa Muda di Pangandaran Kebanyakan Orang Bandung, Libur Sekolah Jumlah Wisatawan Meningkat

- 12 Juli 2023, 22:19 WIB
Lapak dagangan Diah yang menyediakan makanan dan minuman termasuk kelapa muda di Kampung Turis Pantai Barat Pangandaran.*/kabar-priangan.com/Kiki Masduki
Lapak dagangan Diah yang menyediakan makanan dan minuman termasuk kelapa muda di Kampung Turis Pantai Barat Pangandaran.*/kabar-priangan.com/Kiki Masduki /

KABAR PRIANGAN - Saat masa libur sekolah seperti sekarang tempat-tempat wisata ramai didatangi pengunjung. Termasuk destinasi wisata Pantai Pangandaran Jawa Barat. Penghasilan sejumlah pedagang pun meningkat drastis dibandingkan hari-hari biasa.

Seperti disampaikan salah seorang pedagang kelapa muda di Blok Kampung Turis Pantai Barat Pangandaran, Desa Wonoharjo, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran, Diah. "Alhamdulillah sekarang sedang ramai pengunjung sehingga pendapatan juga naik," ujar Diah di lapak dagangannya, Rabu 12 Juli 2023.

Saat musim libur sekolah ini pendapatan Diah naik hingga 10 kali lipat dibandingkan hari-hari biasanya. Menurut Diah, pada hari biasa yang sepi pengunjung hanya mendapat Rp 50.000, tapi saat ini bisa mencapai Rp 500.000 meskipun naik turun. "Saat libur sekolah ini dagangan saya
lumayan ramai pembeli," ujarnya bungah.

Baca Juga: Tak Menyadari Pembelinya Bintang Ikatan Cinta Arya Saloka, Pedagang Kelapa Muda di Pangandaran Baru Tahu di WA

Disampaikannya, para pembeli kelapa muda di lapaknya kebanyakan wisatawan dari Bandung, meski banyak juga dari daerah lainnya. Menurutnya, kelapa muda yang ia jajakan berasal dari petani langsung di Pangandaran. "Kelapa muda yang dijual di lapak saya dari petani langsung. Di sini juga tersedia minuman dan makanan ringan," ujarnya berpromosi.

Meski sedang ramai pengunjung, Diah mengatakan harga jualan di lapaknya normal-normal saja seperti di warung yang berlokasi di luar tempat wisata Pangandaran. Ia mengaku tak pernah aji mumpung ketika ada juga pedagang yang aji mumpung saat jumlah pengunjung sedang tinggi. "Saya tidak pernah aji mumpung walau jumlah pengunjung sedang meningkat seperti sekarang , harga normal saja," katanya.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Alam di Sumedang Paling Populer. Suasananya Syahdu, Cocok Buat Ngadem Bareng Teman

Bagi Diah, cara menjual dagangan dengan aji mumpung tersebut tak baik karena yang harus dilihat ke depannya. Jika melakukan aji mumpung pembeli bisa kapok sehingga dirinya lebih memikirkan kenyamanan pengunjung. "Jika pembeli sudah kapok tentu tidak akan datang lagi datang ke warung dan malah membawa makanan dari luar," tuturnya.***

 

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah