Kegembiraan Ibu Muda di Baregbeg Ciamis Dapat Hadiah Motor: Selama Ini Tak Mampu Beli, Beli Beras Saja Susah

- 22 Oktober 2023, 21:21 WIB
Ita Rahmawati, ibu rumah tangga warga Desa Baregbeg, menduduki sepeda motor yang sudah jadi miliknya. Ia mendapatkan motor tersebut saat mengikuti Jalan Sehat HUT ke-19 Kecamatan Baregbeg, Sabtu 21 Oktober 2023.*/kabar priangan/Endang SB
Ita Rahmawati, ibu rumah tangga warga Desa Baregbeg, menduduki sepeda motor yang sudah jadi miliknya. Ia mendapatkan motor tersebut saat mengikuti Jalan Sehat HUT ke-19 Kecamatan Baregbeg, Sabtu 21 Oktober 2023.*/kabar priangan/Endang SB /

KABAR PRIANGAN - Ita Rahmawati (30) tak menyangka bisa mendapatkan hadiah sepeda motor. Warga Dusun Desa RT 2 RW 6 Desa Baregbeg Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis itu ketiban untung dibandungkan ribuan warga kecamatan setempat lainnya.

Ibu muda tersebut turut meramaikan Jalan Sehat HUT ke-19 Kecamatan Baregbeg dan meraih hadiah utama. Ia mengikut jalan sehat memeriahkan Hari Jadi ke-19 Kecamatan Baregbeg yang dipusatkan di Lapangan Pom Bensin Baregbeg, Sabtu 21 Oktober 2023.

Ita pun merasa haru bahagia. Selama ini keluarganya di Baregbeg tak memiliki sepeda motor. "Alhamdulillah. Saya ini cuma ibu rumah tangga biasa, pekerjaan suami buruh serabutan. Saya tidak menyangka bisa dapat hadiah motor," ucapnya.

Baca Juga: Angkat Tema 'Santri Oge Bisa, Peringatan Hari Santri Nasional di Baregbeg Ciamis Meriah

Menurutnya, kendaraan roda dua tersebut sangat ia idam-idamkan sejak lama. Anaknya dan suaminya juga sangat menginginkan motor untuk aktivitas sehari-hari. Saat nomor di tiket karcis miliknya sama dengan yang diumumkan panitia, Ita langsung tergesa-gesa naik ke panggung. Ia lalu menunjukkan potongan karcis yang dipegangnya. "Terima kasih panitia jalan sehat dengan adanya kegiatan ini saya bisa mendapatkan motor," kata Ita.

Di hadapan panitia dan para peserta jalan sehat tersebut, Ita menyebutkan pekerjaan suaminya buruh serabutan. Ia mengaku sangat ingin punya motor. "Sejak lama saya ingin punya motor untuk mengantar anak bersekolah dan untuk suami bekerja," tuturnya.

Menurutnya, ketika mengantar anaknya ke sekolah selalu jalan kaki sehingga sering kesiangan. "Anak saya dua, seorang duduk di bangku SMP dan yang satu lagi kelas I SD. Suami saya hanya seorang buruh serabutan, jadi jangankan untuk membeli motor, untuk beli beras saja kadang susah," katanya menambahkan.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x