Network
KABAR PRIANGAN - Perkembangan proses konstruksi Jalan Tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap) diketahui mengalami kendala. Awalnya, proyek tersebut ditargetkan selesai untuk tahap pertama Gedebage Kota Bandung-Tasikmalaya Jawa Barat pada tahun 2024, lalu Tasikmalaya-Cilacap Jawa Tengah tahun 2027, serta beroperasi penuh tahun 2029.
Adapun kendala yang dialami lantaran batalnya Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT). Karena itulah pemerintah di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan pelelangan ulang.
"Target pelelangan ulang dilakukan akhir tahun 2023 ini, namun hanya mencakup pengerjaan sampai wilayah Kabupaten Ciamis Jawa Barat," tulis laman Instagram Garuda Infrastructure, Sabtu 19 November 2023.
Baca Juga: CKJT akan Berlakukan Contraflow di Tol Cisumdawu Ruas Cimalaka, Ini Alasannya
Ditambahkannya, untuk tahapan selanjutnya akan dibahas kembali pada Tahun Anggaran 2024. Hal tersebut menyesuaikan dengan siklus program PSN di pemerintahan selanjutnya.
Tahap prakualifikasi
Dalam perkembangan proses Tol Getaci, per Oktober 2023 masih tahap prakualifikasi sebelum melakukan proses lelang. "Pelelangan tahap pertama yang mencakup pengerjaan tol hanya mencapai wilayah Ciamis ini ditargetkan dilakukan pada akhir 2023," demikian keterangan lanjutannya.
Ruas Tol Gedebage-Tasikmalaya-Ciamis tersebut akan terbentang sepanjang 108,4 km dengan nilai investasi sebesar Rp 37,64 triliun. Pembangunan Tol Getaci itu ditargetkan akan dimulai pada kuartal II Tahun 2024.
