Petani Ubi Cilembu di Sumedang Mengeluhkan Produksi Panen saat Pancaroba

- 20 Desember 2023, 12:06 WIB
Para petani di Cilembu Sumedang mengeluhkan dampak musim pancaroba yang menghambat aktivitas pertanian produksi ubi Cilembu.
Para petani di Cilembu Sumedang mengeluhkan dampak musim pancaroba yang menghambat aktivitas pertanian produksi ubi Cilembu. /kabar-priangan.com/Devi Supriyadi /

KABAR PRIANGAN - Dampak dari musim pancaroba dikeluhkan oleh petani Ubi Cilembu di Pamulihan Sumedang. Banyak petani yang mengeluhkan kesulitan dalam melanjutkan aktivitas pertanian mereka karena menantikan hujan agar bisa kembali menanam. 

Petani Ubi Cilembu Yusup Supriatna mengungkapkan, hasil panen mereka terdampak serangan hama yang menyebabkan gagal panen.

"Pengaruh yang dirasakan oleh kami tidak hanya terbatas pada serangan hama, namun juga kendala dalam proses penanaman. Akibatnya, hasil panen yang sebelumnya mencapai 1 ton dari luas 100 bata, kini merosot drastis hanya menjadi 4 kuintal dari setiap 100 bata," ucapnya, Selasa 19 Desember 2023.

Baca Juga: Pengelola Tempat Wisata di Sumedang Bisa Manfaatkan Momen Libur Nataru

Yusup mengaku kesulitan untuk kembali menanam ubi Cilembu,karena serangan hama merusak ubi yang sudah siap panen,.

"Musim pancaroba yang tidak menentu ini menjadi tantangan tersendiri bagi para petani yang menggantungkan hidup mereka pada hasil pertanian," katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Cilembu, Asep Suhara, mengatakan petani ubi Cilembu membenarkan saat ini petani menghadapi tantangan serius akibat musim pancaroba yang berkepanjangan. Dampak dari musim pancaroba ini sangat terasa, terutama pada bibit ubi yang sudah ditanam.

Baca Juga: Pemkab Sumedang Percepat Implementasi Transaksi Elektronik Melalui Pindai Barcode

"Kemarin sempat ada hujan, para petani dengan gembira menanam bibit ubi, namun setelah ditanam hujan tak kunjung turun membuat bibit mengalami kekeringan, menyebabkan petani kesulitan untuk menjalankan kegiatan pertanian mereka," ujarnya.

Kondisi tersebut, menurut kades, selain mempengaruhi produksi ubi, juga mengakibatkan kenaikan harga ubi mentah di pasaran. Harga ubi mentah yang biasanya berkisar antara Rp4.000 sampai Rp5.000 per kilogram, kini mengalami kenaikan signifikan menjadi Rp6.000 sampai Rp7.000 per kilogram. 

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x