KABAR PRIANGAN - Kepala MAN 2 Ciamis Drs Aris Mujiraharjo, MPdI, menyampaikan kondisi terkini para siswa dan guru pembimbing anggota Pramuka dari sekolahnya setelah bus yang ditumpangi mereka mengalami kecelakaan tunggal. Seperti diberitakan, pada Minggu 24 Desember 2023 siang kecelakaan terjadi di Tanjakan Kiarapayung-Jatinangor, Desa Sindangsari, Kecamatan Sukasari, yang diduga karena bus tak kuat menanjak.
Menurut Aris, di bus tersebut jumlah siswa MAN 2 Ciamis sebanyak 21 orang dan tiga guru pendamping/pembina. Pada kecelakaan itu ada 14 siswa mengalami luka-luka dan dibawa ke RS AMC Bandung. "Kejadiannya masih di kawasan Buper Jatinangor. Korban mengalami luka-luka," ujar Aris kepada kabar-priangan.com/Surat Kabar Harian "Kabar Priangan", Minggu 24 Desember 2023.
Dalam perkembangannya, sembilan dari 14 siswa tersebut sudah boleh pulang dari RS. Beberapa menit kemudian, sore harinya 13 siswa sudah pulang, kecuali seorang tetap dirawat di RS AMC karena masih dilakukan penanganan. "Ada juga siswa MAN 3 Ciamis yang mengalami patah tulang," ujar Aris.
Aris berharap para orangtua atau wali siswa MAN 2 Ciamis peserta kemah di Buper Jatinangor tersebut tenang. Soalnya saat ini sebanyak 13 sudah dalam perjalanan pulang. "Saat ini para siswa sudah dalam perjalanan pulang ke Ciamis," ujar Aris pukul 18.18 WIB.
Baca Juga: Ini Kronologi Bus Anggota Pramuka Ciamis Terguling di Kiarapayung Sumedang hingga 10 Orang Luka-luka
Sebelumnya diberitakan, puluhan anggota Pramuka dan sejumlah guru pembimbing yang mengikuti kegiatan Kemah Bakti Harmoni Moderisasi 2023 di Buper Kiarapayung mengalami luka-luka cukup serius dan luka ringan akibat kecelakaan bus pukul 14.50.
Acara berlangsung sejak Jumat 22 Desember
Para anggota Pramuka Penegak yang merupakan siswa dan guru dari sejumlah madrasah aliyah (MA) negeri dan swasta di Jawa Barat itu mengikuti kegiatan Pramuka yang diselenggarakan Kementerian Agama Jawa Barat. Acara Kepanduan tersebut berlangsung sejak Jumat 22 Desember 2023 hingga selesai hari ini.