Network
KABAR-PRIANGAN - Sebanyak 270 pasien yang dirawat di RSUD Sumedang dievakuasi sementara ke luar ruang rawat inap.
Kondisi ini sebagai langkah Forkopimda Sumedang pasca terjadinya tiga kali gempa yang terjadi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Demikian disampaikan Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Sumedang, IPTU Awang Munggardijaya, Minggu malam.
Baca Juga: Diguncang Tiga Kali Gempa, Begini Kondisi Bendungan Waduk Jatigede di Sumedang
Hingga pukul 20.34 telah terjadi 3 kali gempa dan membuat panik masyarakat Sumedang termasuk pasien yang sedang dirawat di RSUD.
Awang menyampaikan, evakuasi pasien adalah keputusan Forkopimda sebagai langkah untuk keamanan bersama dan antisipasi keamanan jika terjadi adanya gempa susulan.
Awang menyebutkan, di lantai 5 dan 7 RSUD sudah ada ruangan yang mengalami retak akibat gempa, sehingga menimbulkan kepanikan pada pasien dan keluarga serta pegawai RSUD.
Baca Juga: Gempa Malam Tahun Baru di Sumedang M4,8: Bangunan Rusak dan Ada Korban Luka
Penanganan sementara disiapkan fasilitas tenda di sekitar area RSUD yang didatangkan dari Yonif Raider 301/Prabu Kiansantang dan dari BPBD Sumedang.***
