Network
KABAR PRIANGAN - Gempa berkekuatan magnitudo 5,5 Skala Richter di Kabupaten Pangandaran yang berpusat di laut pada 28 Desember 2023 sekira pukul 05.43 WIB, berimbas kepada jumlah pengunjung. Sejumlah pedagang termasuk pedagang baju pantai pun sepi pembeli.
Salah seorang pedagang baju pantai di Pantai Barat Pangandaran, Kecamatan Pangandaran, Wawan, mengatakan, akibat gempa 28 Desember kemarin, dagangannya hingga malam Tahun Baru 2024 ini kurang laku. "Ya, menurut informasi, pengunjung dari luar yang hendak menginap di hotel-hotel di Pangandaran pun banyak yang membatalkan pesanan hotelnya karena ada gempa tersebut," kata Wawan saat diwawancara Kabar Priangan di lapak dagangannya di Pangandaran, Minggu 31 Desember 2023.
Baca Juga: Antisipasi Gempa Susulan, 270 Pasien RSUD Sumedang Dipindahkan dari Ruang Inap
Menurut Wawan, dirinya sudah menyampaikan kepada calon pengunjung wisata Pantai Pangandaran, bahwa situasi Pangandaran aman. Hal itu ia lakukan melalui media sosial.
"Melalui medsos dan kepada rekan dari luar Pangandaran, saya menyampaikan membuktikan bahwa Pangandaran itu aman. Saya kirimkan video suasana pantai dan lain-lain,"ujarnya.
Baca Juga: Diguncang Tiga Kali Gempa, Begini Kondisi Bendungan Waduk Jatigede di Sumedang
Meskipun begitu, sambung Wawan, kalau ada video ombak besar di Pangandaran itu hoaks, bisa saja tangkapan gambar di zoom jadi terlihat besar padahal tidak seperti itu. "Itu isu hoaks yang merugikan kami pelaku usaha di pantai," ucapnya.
Disampaikan Wawan, kita harus waspada, namun jangan terpancing oleh isu hoaks karena fakta membuktikan Pangandaran aman-aman saja.
