Network
KABAR PRIANGAN - Calon Presiden (Capres) RI Anies Baswedan datang ke Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis 4 Januari 2024. Kedatangannya yang merupakan bagian rangkaian kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 tersebut mendapat sambutan hangat warga.
Setelah Anies bertolak ke Tasikmalaya dari Gedung KH Irfan Hielmy Islamic Center Ciamis, Kelurahan Kertasari, Kecamatan Ciamis, Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Baswedan-
Muhaimin Iskandar (Amin) yang tergabung dalam Direktorat Pengorganisasian Deputi Saksi dan Pengorganisasian Timnas Amin mendatangi Pasar Manis Ciamis.
Baca Juga: Kampanye Capres Nomor 1 di Ciamis, Anies Baswedan: Senang Bisa Kembali
Selain bersilaturahmi dan membagikan kaos bertuliskan Amin kepada para pedagang dan pengunjung, mereka berdiskusi mempertanyakan kondisi di lapangan. Tim juga menerima berbagai aspirasi masyarakat terkait harga-harga di pasar yang tidak pernah stabil dan tergerusnya pasar tradisional oleh teknologi marketplace.
"Kegiatan ini adalah kanvasing jelajah Jawa Barat. Kami dari Jakarta terus ke Ciamis nanti akan dilanjutkan ke Tasikmalaya, Garut dan akan akhiri di Kota Bandung. Ini adalah agenda kedua
kami setelah kanvasing di wilayah Yogyakarta," ucap Direktur Direktorat Pengorganisasian Deputi Saksi dan Pengorganisasian Timnas Amin, Afandi Ismail.
Baca Juga: Tertimbun Longsor, Jalur Utama Bungbulang- Caringin Garut Terputus
Afandi menyebutkan antusias warga Ciamis luar biasa dalam memberikan dukungan terhadap pasangan Capres-Cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. "Mereka sangat mencintai Mas Anies dan Gus Muhaimin, dan ini adalah program dari Deputi Saksi dan Pengorganisasian yang dipimpin langsung oleh Bapak Tamsil Linrung dari Timnas Amin," ucapnya.
Ia berharap dengan kepemimpinan Anies-Muhaimin ke depannya membawa perubahan pada tahun 2024. "Kami berharap perubahan terjadi pada 2024 mendatang, dan kami lihat masyarakat Ciamis sangat luar biasa antusiasmenya. Mudah-mudahan ini menjadi pertanda baik bagi kemenangan Mas Anies-Muhaimin pada 14 Februari 2024 mendatang," tutur Afandi.***
