Jambret Beraksi di Siang Bolong Sasar Gelang Emas, Emak-emak Warga Sidamulih Pangandaran Jadi Korban

- 12 Januari 2024, 15:29 WIB
  Korban jambret, Suhernis (54) warga Dusun Cipari RT 04 RW 02 Desa Sukaresik, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, Jumat 12 Januari 2024.*/Kabar Priangan/Istimewa
Korban jambret, Suhernis (54) warga Dusun Cipari RT 04 RW 02 Desa Sukaresik, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, Jumat 12 Januari 2024.*/Kabar Priangan/Istimewa /

KABAR PRIANGAN - Seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Pangandaran Jawa Barat menjadi korban jambret saat sedang berada di teras samping rumahnya, Jumat 12 Januari 2024 siang. Korban bernama Suhernis (54) warga Dusun Cipari RT 04 RW 02 Desa Sukaresik, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, dijambret hingga gelang emasnya digondol pelaku.

Menurut korban, awalnya dirinya sedang berada di teras samping rumahnya. Kemudian datang seorang laki-laki memakai baju loreng cokelat dengan perawakan gemuk secara tiba-tiba. "Dia (pelaku, Red) menggunakan sepeda motor NMax hitam, kemudian mendekati saya seolah-olah bertanya," kata Suhernis, Jumat 12 Januari 2024.

Baca Juga: Korban Pembacokan di Sumedang Dirujuk ke RS Santosa Bandung, Alami Luka Serius

Suhernis menambahkan, modus pelaku menanyakan tukang pijat kepada korban. Saat itu korban menjawab tidak ada tukang pijat. "Setelah itu, pelaku semakin mendekat dan menanyakan apakah saya punya rongsok emas tidak, sambil memaksa ingin melihat gelang emas saya, Namun sebelum merampas gelang saya, orang itu bertanya, di bumi sareng saha? (Di rumah sama siapa?)," ujar Suhernis.

Selanjutnya, pelaku menarik gelang emas yang dipakai korban dan langsung kabur ke arah Pangandaran. "Orang itu maksa lihat gelang emas saya, dan ngomong ingin lihat kode emas, tapi setelah itu langsung merebut gelang saya dan kabur," ujar Suhernis.

Baca Juga: 12 Alasan Kenapa Bulan Rajab Sangat Istimewa dan Dinantikan Umat Islam

Menurut Suhernis, saat itu dirinya seperti dihipnotis tak bisa berteriak meminta tolong. Kejadian berlangsung ketika waktu salat Jumat sehingga keadaan sedang sepi. Akibat kejadian tersebut Suhernis mengalami kerugian sekitar Rp 3,5 juta.***

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x