KABAR PRIANGAN - Bos Persib Bandung yang juga tokoh masyarakat Jabar, H. Umuh Muchtar berpesan pada semua pihak agar tidak saling menghujat yang berpotensi menimbulkan perpecahan setelah pelaksanaan Pilpres Pemilu 2024.
"Khususnya di Kabupaten Sumedang, saya mohon tidak ada riak yang membuat keributan, mari ciptakan kedamaian. Kalah menang sudah biasa, termasuk di Pemilihan Presiden ini, sudah biasa," ucapnya saat memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan di Ciluluk Desa Margajaya Tanjungsari, Sumedang, Kamis 15 Februari 2024.
Umuh mengatakan, saling hujat menghujat hanya akan menimbulkan perpecahan. Padahal, kalah menang dalam kontestasi Pilpres merupakan hal yang biasa.
"Kalau masalah politik, hari ini bersahabat besok bisa musuhan. Sekarang musuhan, besok bisa jadi damai. Jadi masyarakat juga jangan sampai ribut, nanti ujungnya jadi menyesal," ujarnya.
Umuh berpesan agar pendukung Paslon 02 untuk tidak euforia terlebih dahulu meskipun hasil quick count atau hitung cepat sejumlah lembaga survei secara nasional, Prabowo-Gibran telah unggul di atas 50 persen.
"Saya juga mengapresiasi hasil quick count lembaga survei yang menunjukkan kemenangan dengan persentase rata-rata di atas 50 persen, untuk Paslon Capres/Cawapres Nomor Urut 2 Prabowo-Gibran," katanya.
Baca Juga: Pj Bupati Sumedang Monitoring Pencoblosan di IPDN Jatinangor Berlangsung 'Mantap'
Unggul Dalam Quick Count
Dari hasil survei Litbang Kompas sendiri, hingga Kamis, 15 Febuari 2024 pukul 11.50 WIB, persentase kemenangan Prabowo-Gibran sudah mencapai 58.60 persen.
Sedangkan, untuk Paslon Nomor Urut 01 sebesar 25.26 persen, dan Nomor Urut 03 sebesar 16.14 persen.