Saat menjadi Petugas Pam TPS, Wagiman bertugas di bagian pintu masuk ke ruangan TPS 15. Sedangkan pada Kamis 15 Februari 2024 pagi setelah perhitungan suara selesai dia izin karena dua malam tidak tidur dan sangat lelah. "Nah, sebelum meninggal tepatnya pada Jumat malam itu dia sakit muntah-muntah dan katanya sempat dibawa ke dokter kemudian dibawa lagi ke klinik tapi tidak tertolong," tuturnya.
Yanti menjelaskan, Wagiman sakit muntah-muntah karena sebelumnya mengaku merasa pusing dan hal itu dikatakan pada Jumat malam. "Ya, katanya pusing karena tidak tidur," ujarnya.***