Network
KABAR PRIANGAN - Dalam waktu dekat ajang pemilihan kepala daerah (Pilkada) bakal dimulai. Pesta demokrasi 5 tahunan itu akan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia yang rencananya berlangsung pada November 2024 mendatang.
Menghadapi ajang Pilkada Pangandaran 2024 masyarakat menginginkan sosok pemimpin yang bisa membangun lebih baik dan lebih maju.
Di Kabupaten Pangandaran, Bupati Kabupaten Pangandaran H. Jeje Wiradinata sudah menjabat selama 2 periode dan otomatis tidak bisa mencalonkan kembali pada Pilkada mendatang kecuali Wakil Bupati Ujang Endin Indrawan yang bisa mencalonkan kembali di Pilkada Pangandaran 2024.
Baca Juga: Nikmati! Car Free Day Pertama di Pangandaran Bakal Digelar Awal Maret 2024, Ada Live Musik
Salah seorang warga di Pangandaran yang juga sebagai aktivis, Tian Kadarisman, mengatakan, Kabupaten Pangandaran ini salah satu kabupaten yang baru berdiri semenjak pisahnya dari kabupaten Ciamis.
"Sudah dua kali menyelenggarakan Pilkada, H Jeje Wiradinata, berhasil memimpin dua periode Bupati Kabupaten Pangandaran," kata Tian, Kamis 29 Februari 2024.
Baca Juga: Seni Ronggeng Amen Pangandaran Jadi Warisan Budaya Tak Benda, Beda dengan Ronggeng Gunung
Tian menambahkan, di periode pertama H Jeje Wiradinata bersama H Adang Hadari, kemudian pada periode kedua H Jeje Wiradinata bersama Ujang Endin Indrawan.
"Kita melihat selama dua periode pemerintahan berjalan sangat berkembang, ada beberapa bangunan yang baru berdiri di Kabupaten Pangandaran, seperti Mal Pelayanan Publik, Kantor Bupati, rumah sakit, beberapa Puskesmas, jembatan baru dan jalan-jalan sudah bagus," tambah Tian.
Baca Juga: PDIP Kabupaten Pangandaran Kuasai Jumlah Kursi DPRD Hasil Pileg 2024, Jeje: Jangan Terburu-buru
Masih Ngontrak
Kemudian, kata Tian ada pula bangunan-bangunan yang belum bisa didirikan oleh pemerintahan sekarang, sekitar ada 20 Kantor SKPD di Pangandaran masih ngontrak.
"Itu dalam segi fisik, tapi tidak maksimal dalam beberapa program yang jelas tujuannya untuk meningkatkan sumber daya manusia yang ada di kabupaten Pangandaran," tambahnya.
Kendati demikian, jika melihat program-program yang berjalan hanya beberapa tahun saja, seperti program Pangandaran Hebat dan pendidikan karakter yang bertujuan meningkatkan SDM yang unggul, akan tetapi hal itu belum maksimal. Hal ini menjadi persoalan utama dalam dunia pendidikan.
Baca Juga: Seorang Bocah di Pangandaran Diduga Jadi Korban Asusila Ayah Tirinya
"Ada juga program beasiswa bagi mahasiswa warga Pangandaran, hal ini juga tidak maksimal, melihat lagi pelayanan kesehatan yang memang harus lebih diperhatikan lagi," katanya.
Banyak sekali masyarakat yang masih mengeluh terkait pelayanan kesehatan dan pemerintah harus bertanggung jawab atas pelaksanaan jaminan kesehatan masyarakat.
"Alangkah indahnya jika para Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pangandaran lebih memunculkan gagasan dan ide-ide terbaik bagi kemajuan Pangandaran yang lebih baik, bukan hanya mengandalkan kekuatan politik atau mengandalkan kekuasaan," ucapnya.
Baca Juga: Jelang Ramadan Harga Bahan Pokok di Pangandaran Diprediksi Naik Terutama Komoditas Ini
"Dan kita sebagai masyarakat kabupaten Pangandaran wajib mengetahui rekam jejak calon Bupati dan Wakil Bupati kita periode 2024-2029," ujarnya.***
