TWA Cagar Alam Pangandaran Terima Belasan Kukang Jawa dari Warga, Selain Dilindungi juga Berbahaya

- 14 Maret 2024, 16:29 WIB
Penyerahan Kukang Jawa dari warga ke pihak BKSDA untuk dikembalikan ke habitatnya.
Penyerahan Kukang Jawa dari warga ke pihak BKSDA untuk dikembalikan ke habitatnya. /kabar-priangan.com/Kiki Masduki/

KABAR PRIANGAN - Baru-baru ini warga Pangandaran digegerkan dengan adanya hewan langka jenis Kukang Jawa masuk ke dalam rumah.

Kukang Jawa masuk ke dalam rumah milik Wawan Hermawan (45) warga Dusun Cibuluh 1 RT 12 RW 03 Desa Cibuluh, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, pada Minggu 10 Maret 2024 sekitar pukul 23.00 WIB.

Kepala Resor BKSDA Wilayah XXI Pangandaran Kusnadi, SP, mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari warga ada penemuan hewan langka jenis Kukang Jawa.

Baca Juga: Perkuat Organisasi, Mahasiswa Langkaplancar Pangandaran Akan Tarling ke Sejumlah Desa

"Kemarin kami mendapat laporan, ada Kukang Jawa masuk ke dalam rumah milik warga," kata Kusnadi saat diwawancarai Kabar Priangan, Kamis 14 Maret 2024.

Kusnadi menambahkan, pihaknya langsung terjun ke lokasi adanya Kukang Jawa tersebut, dan hewan tersebut langsung dilepas di Taman Wisata Cagar Alam Pangandaran. Menurutnya selain hewan dilindungi, Kukang Jawa itu bahaya terhadap kesehatan manusia.

"Ya, Kukang Jawa air kencingnya itu sangat bahaya karena seperti ada virusnya," katanya.

Baca Juga: Hewan Langka Masuk Rumah Warga di Pangandaran, Dievakuasi Tim BKSDA

Habitat Kukang Jawa

Lanjut Kusnadi, dia memprediksi di luaran masih banyak Kukang Jawa, karena habitatnya itu di tempat yang adem seperti pepohonan.

"Sebelumnya, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) sudah menerima Kukang Jawa itu sebanyak 13. Sekarang ditambah satu lagi dari warga Padaherang jadi semuanya ada 14," jelasnya.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x