”Mulai tahun ini, akan kita bangun dulu untuk akses jalan supaya bisa masuk kendaraan. Karena, paru ada jalan setapak meski baru, pengunjungnya terus banyak terutama di akhir pekan,” ucapnya.
Baca Juga: Viral Video Perkelahian antar Supir Truk, Diduga Terjadi di Ciamis atau Tasikmalaya
Lapak Kuliner
Selain akses jalan, lapak kuliner akan bangun dengan memberdayakan UMKM lokal warga setempat.
Tak hanya itu, desa dengan tiga dusun dan perada diperbatasan Kabupaten Ciamis dan Kuningan ini juga bakal mengembangkan wisata lain yang menurutnya bisa menjadi potensi. Yakni dengan memanfaatkan sawah sebagai titik destinasi kunjungan wisatawan.
”Insyaallah, untuk yang wisata sawah akan kami buka pada 2025 nanti. Ini masih proses merintis,” ucap Ade Sutisna atau biasa di panggil Kuwu Badak.
Baca Juga: Mengenal Desa Cinyasag di Ciamis, Dari Legenda Kerajaan Galuh Pakuan hingga Massa VOC
Desa Wisata
Sementara Kabid Destinasi Wisata Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis, Dian Kusdiana, pihaknya mendorong desa-desa di Kabupaten Ciamis untuk terus menggali potensi-potensi wisata yang ada di daerah agar bisa menjadi sumber pendapatan asli desa.
Menurut Dian, banyak potensi wisata alam di desa-desa yang terdapat di Kabupaten Ciamis yang luar biasa indahnya. Namun, hal tersebut belum dimanfaatkan dan dikelola secara baik oleh masyarakat sekitar.
Oleh karenanya, Dinas Pariwisata Ciamis akan terus mendorong serta menggerakkan pemerintahan desa dan masyarakat setempat, untuk bersama-sama mengembangkan potensi wisata yang ada di wilayah masing-masing.
Baca Juga: Batu Bertuliskan Huruf Palawa Ditemukan Warga Cinyasag Ciamis di Alun-alun Semasa Kerajaan Galuh