Masjid Agung Kota Tasikmalaya Harus Bersih dari Berbagai Atribut Spanduk, Cermin Pengurus DKM

- 19 April 2024, 16:13 WIB
Rektor IAI Tasikmalaya, Dr. Abdul Haris.
Rektor IAI Tasikmalaya, Dr. Abdul Haris. /kabar-priangan.com/DOK/

"Saya setuju dengan statemen Kang Asep Tamam terkait Masjid Agung dengan adanya logo bank konvensional, dan memang ada informasi sekarang sudah tidak terpasang," tuturnya.

Baca Juga: Volume Sampah Selama Musim Lebaran di Kota Tasikmalaya Naik 30 Persen

Sebagai Masjid yang pemiliknya merupakan Pemerintah Kota Tasikmalaya tentunya keindahan dan keasrian lingkungannya harus terjaga dengan rapi.

"Masjid Agung yang di bangun Pemerintah dimaksudkan supaya dipergunakan oleh umat Islam Tasikmalaya, dan umat muslim dimana saja tentunya bisa mempergunakan masjid tersebut," tegasnya.

Dan lebih relevan, Haris melanjutkan, logo yang terpasang di Masjid Agung merupakan bank syariah milik Pemerintah Kota Tasikmalaya maka selain promo tentu alasannya sangat logis.

Baca Juga: Papan Nama Masjid Agung Kota Tasikmalaya Pakai Logo Perbankan Menuai Kontra

"Dalam rangka promo kan bisa di pasang di Masjid Agung itu logo bank syariah yang dimiliki Pemerintah Kota Tasikmalaya, kalau logo bank konvensional yang dipasang pastinya akan ada kecemburuan," jelasnya.

Karena, bank konvensional lainnya ingin juga melakukan kerjasama dengan Masjid Agung. Maka alangkah lebih baiknya pengurus DKM untuk tidak bekerja sama dengan semua bank yang ada di Kota Tasikmalaya.

"Namun hemat saya boleh kalau bank syariah dan itu juga harus bank yang dimiliki Pemerintah Kota Tasikmalaya, karena kalau salah satu bank konvensional bila dipasang di masjid agung pastinya akan lahirnya kecemburuan," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah