Para Kades dan Kapus se Sumedang Ikuti Rakor Kasus Gizi

- 24 April 2024, 15:12 WIB
Ratusan Kades serta Kapus se Sumedang ikuti rakor Tatalaksana kasus gizi.
Ratusan Kades serta Kapus se Sumedang ikuti rakor Tatalaksana kasus gizi. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang mengundang 277 Kepala Desa dan Lurah serta 35 Kepala Puskesmas se-Kabupaten Sumedang.

Undangan tersebut guna mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Tatalaksana Kasus Gizi di Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor Sumedang, Rabu 24 April 2024.

Pemda Kabupaten Sumedang terus berupaya tekan angka stunting dan meningkatkan gizi bagi para ibu hamil dan menyusui supaya dapat terjaga kesehatannya hingga melahirkan anak yang sehat. 

Baca Juga: Bos Persib Janjikan Umroh Gratis untuk Jemaah Pengajian di Tanjungsari Sumedang, Ini Syaratnya

Samakan Persepsi

Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr. Aceng Solahudin Ahmad mengatakan, kegiatan rakor hari ini adalah untuk menyamakan persepsi dan kolaborasi untuk penanganan stunting serta mengantisipasi kasus kemiskinan ekstrem.

"Beberapa target pada tahun 2024, dan yang betul-betul harus direalisasikan yakni, selain meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM), peningkatan infrastruktur pendidikan, peningkatan di sektor kesehatan seperti penanganan stunting, optimalisasi gizi dan lainnya hingga penanganan kemiskinan ekstrim," ujar Yudia. 

Yudia menuturkan kegiatan ini diharapkan semua stakeholder terkait seperti Kades/Lurah dan Kapus memiliki peran serta bersama-sama Pemerintah Daerah (Pemda) Sumedang dalam mengatasi persoalan stunting, gizi buruk dan kemiskinan ekstrem. 

Baca Juga: Kabupaten Sumedang Raih Terbaik ll PPD Tingkat Jawa Barat 2024

Komitmen dan Konsisten

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang dr. Aceng Solahudin menyampaikan, Kades/Lurah serta Puskesmas merupakan ujung tombak dalam penanganan stunting, gizi buruk dan kemiskinan ekstrem.

Aceng berharap semuanya berkomitmen dan konsisten. Baik dalam segi anggaran dan perhatian. Apalagi penanganan stunting ini harus di mulai dari lingkungan keluarga.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x