Uang Rp80 Juta Milik Bumdes Karangpawitan di Pangandaran Mandek, Ini Penyebabnya

- 13 Juni 2024, 20:35 WIB
Ketua terpilih Bumdes 2024-2029, Irfan Ramdani.
Ketua terpilih Bumdes 2024-2029, Irfan Ramdani. /kabar-priangan.com/Kiki Masduki/

KABAR PRIANGAN - Kurang lebih Rp80 juta uang Bumdes Karangpawitan, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran mandek lantaran dipinjamkan ke warga. Seorang Pengurus Bumdes Karangpawitan Tedi Subrata mengatakan, dirinya meminta laporan bukti fisik pertanggungjawaban dari pengurus sebelumnya. Permintaan itu guna mempelajari dan mencari solusi serta menindaklanjuti permasalahan yang ada di dalamnya. 

"Jadi, kami tidak akan menerima begitu saja. Karena kami khawatir kepada pengurus yang baru. Takutnya terjadi masalah nantinya," kata Tedi, Kamis 13 Juni 2024.

Tedi menambahkan, ia memohon kepada ketua Bumdes periode 2024 - 2029 jangan menerima serah terima terlebih dahulu sebelum mempelajari laporan tersebut. 

Baca Juga: Korban Tenggelam Saat Study Tour di Pantai Pangandaran Ditemukan tak Bernyawa

Menurut dia, itu sangat berbahaya untuk kemajuan ke depannya. Oleh karena itu, pihaknya ingin mengetahui dulu akar permasalahannya sehingga usaha milik Bumdes mandek. 

Tedi menekankan agar memperbaiki sistem manajemen. Setelah itu, membuat laporan secara berkala per tiga bulan. 

Sementara itu, Ketua terpilih Bumdes Karangpawitan 2024-2029, Irfan Ramdani berencana akan membenahi pengelolaan Bumdes ke belakang supaya lebih maju. 

Baca Juga: Kapolda Jabar Letakkan Batu Pertama Pembangunan Mapolres Pangandaran: Jangan Sampai 1 Bulan Sudah Retak-retak!

"Kami berencana ingin menjadikan masyarakat sebagai produsen. Karena kebanyakan masyarakat di Bumdes itu sebagi konsumen," katanya. 

Ketua BPD desa setempat, Asep menyebut, Total keseluruhan aset Bumdes sekitar Rp500 juta lebih. Ia menyebutkan ada sejumlah usaha yang dikelola oleh Bumdes di antaranya, isi ulang air mineral, pengolah sampah, kios dan pengadaan barang dan jasa

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah