Tradisi Rebo Wekasan di Berbagai Daerah yang Dipercaya Dapat Menghindari Berbagai Musibah

20 September 2022, 19:36 WIB
Pelaksanaan ritual Rebo Wekasan di Gresik, Jawa Timur.* /disparbud.gresikkab.go.id/

KABAR PRIANGAN - Berikut ini adalah tradisi Rebo Wekasan yang dilaksanakan di berbagai daerah dan dipercaya dapat menghindari marabahaya.

Rebo Wekasan adalah tradisi dan ritual yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia, khususnya daerah Jawa pada Rabu terakhir Bulan Safar sebagai doa untuk tolak bala dan keselamatan.

Tradisi Rebo Wekasan ini merujuk kepada kitab Al-Jawahir Al-Khams karya Syeikh Muhammad bin Khathiruddin Al-‘Atthar, Syaikh al Kamil Fariduddin Sakarkanji berkata:

Baca Juga: Asal Mula dan Sejarah Rebo Wekasan, Simak Juga Amalan dan Tata Cara Sholat Hajat Saat Rebo Wekasan

“Sesungguhnya dalam setiap tahun diturunkan 320.000 bencana atau bala dan semuanya diturunkan pada hari Rabu akhir di bulan Safar, maka hari itu merupakan hari yang paling berat dalam setahun”.

Dengan demikian masyarakat beranggapan bahwa pada hari Rebo Wekasan akan ada bencana atau bala yang diturunkan Allah SWT, sehingga dilaksanakan ibadah atau amalan untuk tolak bala.

Untuk tahun ini, Rebo Wekasan akan jatuh pada Rabu 21 September 2022 atau 24 Safar 1444 Hijriah.

Baca Juga: Polisi Tetapkan 9 Orang Tersangka Kasus Perobohan Rumah oleh Rentenir di Garut

Tradisi Rebo wekasan

Pada hari Rebo Wekasan dilaksanakan beberapa ritual keagamaan seperti sholat, berdoa meminta keselamatan, bersedekah, dan bersilaturahmi.

Dikutip Kabar-Priangan.com dari laman Dinas Kebudayaan DI Yogyakarta, tradisi Rebo Wekasan merupakan tradisi yang berasal dari kata 'Rebo' yang berarti hari Rabu. Sedangkan kata 'Wekasan' berasal dari kata 'wekas' yang berarti akhir.

Peringatan Rebo Wekasan biasanya diadakan upacara pada malam hari mulai pukul 19.00-05.00. Meski diperingati oleh sebagian besar umat Islam di Indonesia, ritual Rebo Wekasan dilaksanakan dengan cara yang berbeda di setiap daerahnya.

Baca Juga: Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Mengusulkan Pemerintah RI Agar Kaji Ulang Rencana Penghapusan Tenaga Honorer

Di beberapa daerah di Pulau Jawa, tradisi Rebo Wekasan dilakukan di pinggir pantai dengan memanjatkan doa-doa. Sedangkan di Banten tradisi Rebo Wekasan dilakukan dengan ibadah sholat berjemaah.

Kemudian di Bantul, tradisi Rebo Wekasan pelaksanaannya cukup unik yaitu membuat lemper raksasa yang kemudian akan dibagikan kepada masyarakat.

Dengan demikian tradisi Rebo Wekasan diawali dengan sholat sunah yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan khas di setiap daerah masing-masing.

Baca Juga: 2 Mesin ATM Toserba di Jalan HZ Mustofa Kota Tasikmalaya Dibobol, 2 Pelaku yang Sempat Lari Ditangkap Warga

Tujuan tradisi Rebo Wekasan

Tradisi ritual Rebo Wekasan ini bertujuan untuk memohon kepada Allah SWT agar dihindarkan dari segala bala bencana. Dalam pelaksanaan inti dari ritual Rebo Wekasan ini dilakukan dengan menjalankan ibadah keagamaan seperti salat hajat lidaf'il bala dan membaca doa tolak bala.

Dikutip Kabar-Priangan.com dari NU Online, amalan Rebo Wekasan yaitu Sholat Hajat, membaca doa dan shalawat, berdasarkan hadir nabi,

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِى أَوْفَى الأَسْلَمِىِّ قَالَ خَرَجَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ « مَنْ كَانَتْ لَهُ حَاجَةٌ إِلَى اللَّهِ أَوْ إِلَى أَحَدٍ مِنْ خَلْقِهِ فَلْيَتَوَضَّأْ وَلْيُصَلِّ رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ لْيَقُلْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ الْحَلِيمُ الْكَرِيمُ سُبْحَانَ اللَّهِ رَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ مُوجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَالْغَنِيمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ وَالسَّلاَمَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ أَسْأَلُكَ أَلاَّ تَدَعَ لِى ذَنْبًا إِلاَّ غَفَرْتَهُ وَلاَ هَمًّا إِلاَّ فَرَّجْتَهُ وَلاَ حَاجَةً هِىَ لَكَ رِضًا إِلاَّ قَضَيْتَهَا لِى ثُمَّ يَسْأَلُ اللَّهَ مِنْ أَمْرِ الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ مَا شَاءَ فَإِنَّهُ يُقَدَّرُ ».

Artinya: “Barangsiapa punya hajat kepada Allah atau di antara makhluk Allah, maka wudu lah dan salatlah 2 rakaat, lalu baca doa ….” (HR Ibnu Majah)

Baca Juga: Aturan Pembelian Tiket Persib vs Persija 2 Oktober 2022 di Liga 1 BRI 2022/2023, Bobotoh Wajib Tahu!

Selain Shalat Hajat, Anda juga bisa mengamalkan doa di malam Rebo Wekasan. Berikut penjelasan ulama ahli hadits Syekh Abdurrauf al-Munawi:

قَالَ ابْنُ رَجَبَ : الْمَشْرُوْعُ عِنْدَ وُجُوْدِ الْأَسْبَابِ الْمَكْرُوْهَةِ الْاِشْتِغَالُ بِمَا يُرْجَى بِهِ دَفْعُ الْعَذَابِ مِنْ أَعْمَالِ الطَّاعَةِ وَالدُّعَاءِ وَتَحْقِيْقِ التَّوَكُّلِ وَالثِّقَةِ بِاللهِ. فيض القدير – ج 6 / ص 562

Artinya: Ibnu Rajab berkata: Yang disyariatkan jika ada hal yang tidak disuka, adalah dengan memperbanyak doa tolak bala, yang terdiri dari perbuatan taat, doa, benar-benar pasrah, dan percaya pada Allah.

Demikian pembahasan mengenai tradisi Rebo Wekasan.*

 

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler